Suara.com - Beberapa waktu lalu Raffi Ahmad sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya yang menurun. Ia mengaku memiliki benjolan di dalam area lehernya.
Benjolan itulah yang membuat suara Raffi Ahmad sering serak dan sekarang lebih sering menghilang.
Raffi Ahmad merasakan hal tersebut sepulang dari liburan panjang. Saat itu suara Raffi Ahmad mendadak hilang di hari pertama kerjanya.
"Pas hari pertama aku kerja, 5 produksi itu pagi siang sore malam dan hari itu juga suaraku balik lagi. Jadi kemarin sempat drop dan kepikiran," kata Raffi Ahmad dalam Youtube Rans Entertainment.
Suami Nagita Slavina ini mengaku kondisi suaranya yang mulai menurun akibat kesalahannya sendiri sering memaksakan diri bekerja sebagai host tanpa kenal waktu.
Tetapi, Raffi Ahmad juga belum pernah memeriksakan kondisi benjolannya tersebut kepada dokter ahli secara detail. Sehingga ia belum bisa menjelaskan diagnosis penyakitnya sekarang ini.
"Sempat aku forsir, kalau udah sore itu suka bengkak. Bukan benjolan, jadi bengkak karena dipaksa ngomong," katanya.
Nagita Slavina hanya menjelaskan hal itu terjadi karena Raffi Ahmad sudah terlalu lama radang pita suara dan sering diabaikan.
"Karena radang (pita suara) tapi udah terlalu lama, itu radang tapi udah terlalu lama. Jadi bukan benjolan di leher, tapi di pita suara," jelas Nagita Slavina.
Baca Juga: Pakai Celana Dalam Ibu, Tuba Fallopi Gadis Ini Diangkat karena Meradang
Raffi Ahmad pun membenarkan hal tersebut, radang pita suara yang sudah terlalu lama itulah yang membuatnya memiliki benjolan di sekitar pita suara.
Apalagi Raffi Ahmad sering memaksakan kondisinya saat menbawakan acara dengan sedikit berteriak. Padahal hal itulah yang membuat radang pita suaranya tak pernah sembuh dan makin parah seperti sekarang.
"Ibaratnya tuh gini kayak orang sering luka terus ada keloidnya di pita suara. Jadi orang kayak orang jatuh, luka tapi dibiarin dan dipaksa. Lukanya kan jadi nggak kering-kering, terus tambah bengkak, tambah bengkak sampai seperti itu (benjolan)," jelas Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad juga mengatakan tubuhnya sering panas ketika suaranya mulai menghilang dan penyakitnya kumat, terutama di sore hari.
Melansir dari hellosehat.com, radang pita suara yang berlangsung lama atau lebih dari 3 minggu sejak gejala awal ditemukan bisa menyebabkan penyakit laringitis kronis.
Umumnya, gejala laringitis yang paling mudah dideteksi adalah pembengkakan di area pita suara. Selain itu, penderita juga akan mengalami perubahan suara seperti serak dan menurun.
Berita Terkait
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
Raffi Ahmad Terharu, Presiden Prabowo Tanyakan Langsung Kondisi Mama Amy
-
Viral Foto Pria Mirip Olga Syahputra, Warganet Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
-
Yuni Shara Jajan Sambil Jongkok dan Ajak Ngobrol Pedagang, Sikapnya Bikin Salut
-
Berapa Harga Parfum Kolaborasi Nagita Slavina dengan Rahasia Fragrance? Wanginya Feminin dan Elegan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit