Suara.com - Sebelum Terjangkit, Begini Cara Deteksi Dini Kanker.
Pepatah mengatakan, "Mencegah lebih baik daripada mengobati." Tampaknya hal itu benar, terutama untuk penyakit seperti kanker. Penyakit yang perkembangannya sangat cepat menggerogoti tubuh manusia.
Ya, kanker masih menjadi penyakit yang sangat ditakuti masyarakat. Selain karena efek dari rasa sakit yang ditimbulkan, juga biaya pengobatan dan masa pemulihan yang sangat mahal.
Data dari Globocan 2018 menyatakan ada 348.809 orang penderita kanker baru dalam satu tahun di seluruh Indonesia (kanker payudara sekitar 58.000 kasus, kanker Ieher rahim 32.000, kanker paru 30.000, kanker usus besar 30.000), dengan 207.000 kematian akibat kanker.
Apabila penyakit kanker tidak ditangani secara menyeluruh dengan tepat, mulai dari program pencegahan primer dan deteksi dini sampai terapi yang berbasis bukti (evidence-based), maka dikemudian hari akan membebanl negara secara ekonomi dan sosial.
Dr. Ronald A. Hukom, MHSc, SpPD KHOM, FINASIM, ahli penyakit dalam dan onkologi medik yang juga Ketua Perhimpunan Hematologi Onkologi Medik Penyakit Dalam (PERHOMPEDIN) DKI Jakarta menyampaikan, meski kanker pernah dianggap sebagai penyakit yang tidak bisa disembukan ternyata salah. Tetapi, penyakit ini memang butuh biaya dan penanganan medis ekstra.
"Oleh sebab itu, sebelum terjangkit penyakit kanker. Maka hal yang bisa dilakukan adalah lewat pencegan, dengan cara deteksi dini. Meski tidak semua jenis kanker dapat diatasi dengan deteksi dini," ungkap dokter Ronald saat ditemui Suara.com, belum lama ini di Jakarta Pusat.
Lebih lanjut ia memaparkan beberapa cara yang bisa dilakukan utuk mendeteksi kanker sejak dini. Hanya kanker yang perjalanannya cukup lama. Misalnya yang jumlah penyintasnya banyak, sepeti kanker payudara, serviks, dan usus besar.
"Untuk kanker payudara, pendeteksiannya bisa dilakukan dengan pemeriksaan sendiri atau yang dikenal dengan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Idealnya dilakukan sebelum dan sesudah menstruasi. Deteksi juga bisa juga lewat USG dan MRI setiap tahun," paparnya.
Baca Juga: Ayah Citra Kirana Derita Kanker, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan!
Intensitas yang sama juga diberlakukan untuk pemeriksaan dini penyakit kanker usus besar atau kolorektal. Pemeriksaan dini sepatutnya dilakukan secara berkala, yakni satu kali dalam setahun dengan jenis pemeriksaan yang sangat rinci.
"Sementara, untuk kanker usus besar, bisa dilakukan deteksi dengan pemerikaaan endoskopi. Terutama untuk usia 40-50 tahun. Namun, lain halnya untuk orang-orang yang punya resiko tinggi, misalnya ada riwayat keluarga, maka periksa di usia yang lebih muda dan lebih sering dilakukan," tandasnya.
Penting untuk melakukan pemeriksaan dini penyakit kanker untuk mendeteksi pada tubuh lebih awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!