Suara.com - Sebuah perangkat berdaya cahaya UV yang dapat membunuh kuman pada ponsel mengungkap bahwa ponsel 18 kali lebih kotor daripada toilet umum.
Sebab pada sebuah ponsel bisa terdapat lebih banyak bakteri daripada gagang pintu. Ini adalah benda paling kotor.
Melansir Bustle, setidaknya ada beberapa bakteri seperti Golden Staph atau Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit. Selain itu ada candida yang menyebabkan infeksi ragi, influenza hingga Streptococcus.
Dalam sebuah penelitian lain, melansir Helathline, peneliti Universitas Oregon menguji jari telunjuk dan ibu jari dari 17 subjek bersama dengan ponsel layar sentuh mereka.
Peneliti menemukan 82% bakteri saling bercampur antara jenis bakteri paling umum ditemukan pada jari peserta dan pada ponsel mereka.
Selain itu, bakteri lebih banyak ditemukan pada ponsel wanita daripada ponsel pria.
Dari 7000 lebih bakteri yang diidentifikasi oleh para peneliti, yang paling umum adalah dalam keluarga Streptococcus, Staphylococcus, dan Corynebacterium. Bakteri ini biasanya ditemukan di mulut manusia dan di kulit.
Lebih penting lagi, pengujian ponsel di rumah sakit untuk menemukan bakteri berbahaya seperti Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten-methicillin dan Clostridium difficile (C. diff) dapat memberikan 'peringatan' terlebih dahulu kepada dokter tentang pasien dan petugas kesehatan yang mungkin terpapar patogen ini.
Menguji ponsel untuk menemukan bakteri berbahaya juga dapat berguna dalam (menangani) kasus kemungkinan terpaparnya patogen, seperti yang terjadi pada dua minggu lalu ketika lebih dari 80 karyawan di laboratorium CDC secara tidak sengaja terpapar virus virus anthrax yang mematikan.
Baca Juga: Viral Pria Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Ponsel, Kok Bisa?
Jika virus tersebut juga ditemukan pada ponsel petugas laboratorium, hal itu hanya menunjukkan bahwa mereka telah menyentuh atau menghirup virus itu sebelumnya.
Berita Terkait
-
Benarkah Main HP Saat BAB Bisa Picu Ambeien? Ini Peringatan Ahli!
-
Bukan Sigap Bantu, Polisi Ini Pasang Sikap Cuek usai HP Penjual Es Hilang: Bukan Urusan Saya!
-
Pasar Ponsel Indonesia Lesu di Q2 2025 Buntut Ekonomi Lemah
-
Xiaomi Kuasai Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Q2 2025, Samsung Tempel Ketat
-
Revolusi Digital Detox: Bukan Sekadar Tren, Tapi Kebutuhan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!