Suara.com - Seperti yang dijanjikan beberapa bulan yang lalu, akhirnya Instagram melakukan uji coba untuk menyembunyikan jumlah penyuka (likes) pada akun orang lain.
Uji coba menyembunyikan jumlah like di Instagram ini telah dilakukan sejak Kamis (18/7/2019) kemarin di tujuh negara, yaitu Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Jepang, Australia, Italia dan Brasil.
Menurut kepala Instagram, Adam Moserri, dilansir dari Bussiness Insider, tujuan dari uji coba ini adalah untuk menciptakan lingkungan dengan tekanan yang berkurang, di mana orang akan merasa nyaman dalam mengeskpresikan diri sendiri.
Lambat laun, fitur 'like' di media sosial, khususnya Instagram memang membuat penggunanya merasa senang. Inilah mengapa beberapa orang ketagihan dengan banyaknya jumlah suka yang didapatkannya.
"Ini adalah siklus penghargaan, Anda mendapatkan suntikan dopamin setiap kali Anda mendapat tanggapan suka atau positif di media sosial," tutur psikolog Emma Kenny, melansir Cosmopolitan.
Ia menambahkan, semakin Anda mendapatkan tanggapan suka, maka Anda akan semakin menginginkannya.
Bahkan adalah sebuah penelitian pada 2017, mengkonfirmasi sirkuit otak yang juga diaktifkan ketika makan coklat akan dinyalakan ketika melihat sejumlah besar suka.
Hal ini juga disampaikan oleh Profesor Adam Alter dari New York University, penulis "Irresistible: The Rise of Addictive Technology dan Business Keeping Us Hooked".
"Begitu Anda minum obat, minum alkohol, merokok, jika itu racun Anda, (ini sama halnya dengan) ketika Anda suka di media sosial, semua pengalaman itu menghasilkan dopamin, yang merupakan bahan kimia yang berhubungan dengan kesenangan," kata Profesor Alter.
Baca Juga: Bos Instagram: Kami Tak Mengintip Percakapan Pengguna
Ketika seseorang menyukai unggahan di Instagram, atau konten apa pun yang Anda bagikan, itu seperti menggunakan narkoba. Sejauh menyangkut otak Anda, ini adalah pengalaman yang sangat mirip.
Sekarang masalahnya, tidak ada yang menjamin bahwa Anda akan mendapatkan suka pada unggahan Anda. Dan itu adalah ketidakpastian proses yang membuatnya sangat ketagihan.
Berita Terkait
-
Cara Buat Spotify Wrapped 2025 di HP Android, Lengkap Bagikan via Instagram
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
WhatsApp Hidupkan Kembali Fitur About, Mirip Instagram Notes
-
Kode Voucher Promo Buy 1 Get 1 Film Dopamin di Cinepolis
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia