Suara.com - Apakah kamu termasuk salah satu orang yang suka bersendawa setelah makan? Memang hal yang wajar, sih, karena faktanya sendawa adalah cara alami untuk menghilangkan udara yang tertelan selama seseorang makan dan minum.
Tapi, kenapa ada orang yang bisa mengendalikan sendawanya? Dan benarkah sendawa bisa dikendalikan dengan alasan kesopanan?
Menurut Saurabh Sethi, MD, MPH, ahli gastroenterologi, hepatologi, dan endoskopi intervensional yang berpraktik di San Francisco Bay Area, sendawa sebenarnya mencegah perut jadi kembung akibat terlalu banyak udara yang tertelan saat makan dan minum.
Dan kalau kamu memang berniat untuk mencoba mengendalikan sendawa setelah makan dengan alasan kesopanan, kamu bisa coba cara berikut seperti dilansir dari WebMD.
1. Makan pelan-pelan saja
Sendawa biasanya lebih sering dialami oleh orang yang suka makan terburu-buru. Jadi, coba kunyah makanan pelan-pelan untuk mencegah masuknya udara terlalu banyak dan membuat pencernaan lebih lancar.
2. Jauhi makanan yang mengandung gas
Brokoli, kol, kacang, atau produk susu diketahui dapat memproduksi gas di perut atau usus.
3. Jangan tiduran setelah makan
Kata orang tua zaman duklu, jangan langsung tiduran setelah makan. Ternyata cara ini berlaku untuk menghindari sendawa setelah makan. Saat berbaring, udara yang ikut tertelan saat makan tidak akan masuk ke dalam perut, melainkan tetap terperangkap di kerongkongan sampai muncul kembali dalam bentuk sendawa.
4. Stop merokok setelah makan
Ini karena merokok dapat menyebabkan seseorang menelan terlalu banyak udara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia