Suara.com - Millendaru secara terang-terangan mengaku bahwa dirinya belum melakukan operasi kelamin seperti yang banyak orang kira.
Ia mengatakan dirinya tidak ingin mengubah organ intimnya meski sudah melakukan operasi payudara di Thailand beberapa waktu yang lalu.
"Enggak, aku semua natural kok, masih original," tutur Millendaru, melansir kanal YouTube MOP Channel yang tayang pada Senin (22/7/2019) kemarin.
Keponakan Ashanty ini mengaku bahwa dari dasar hatinya sendiri pun ia tidak ingin menjadi seorang transeksual (seseorang yang mengubah karakteristik seks-nya).
"Karena emang dari dasar hati aku juga enggak pengin mengubah, 'itu aku'. Tetap menjadi diriku seperti yang dikenal, seperti ini aja," sambungnya.
Operasi untuk mengubah alat kelamin, baik untuk pria maupun wanita adalah Sex Reassignment Surgery.
Melansir Washingtonpost, operasi genital pria ke wanita disebut lebih mudah, lebih terjangkau dan umumnya lebih berhasil daripada operasi wanita ke pria.
Ini lah salah satu alasan mengapa lebih sedikit wanita yang memutuskan untuk mengganti alat kelamin mereka, kata Marci Bowers, seorang ahli kebidanan dan ginekolog transgender di Burlingame, California.
Pada pembedahan pria ke wanita, testis dan sebagian besar Mr. P dikeluarkan dan uretra dipotong lebih pendek.
Baca Juga: 5 Potret Millendaru Pamer Keseksian, Bak Wanita Tulen nih!
Beberapa kulit akan digunakan untuk membuat Miss V yang fungsional.
Dokter akan membentuk 'neoclitoris' dari bagian-bagian Mr. P untuk memungkinkan pasien merasakan sensasi. Tetapi dokter akan mempertahankan prostat pasien.
Sedangkan pada wanita untuk pembedahan pria, bagian payudara, rahim dan indung telur diangkat. Ini dilakukan dalam dua prosedur terpisah.
Dokter akan membuat 'neophallus' menggunakan jaringan dari lengan atau bagian lain dari tubuh untuk memungkinkan pasien merasakan sensasi seksual. Ini adalah prosedur termahal dalam operasi.
Memperluas uretra untuk memungkinkan pasien melakukan kencing berdiri telah terbukti menjadi bagian paling sulit dari proses ini, tambah Bowers.
Berita Terkait
-
Tips Merawat Miss V Agar Tetap Sehat dan Bersih
-
Roy Suryo Sebut Mr. P, Inikah Sosok Misterius Pembuat Ijazah Jokowi yang Melapor ke Polisi Dini Hari
-
Ternyata Ini Sosok Mr. P! Diduga Otak di Balik Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Tunjukkan Bukti Kuat
-
6 Ciri-ciri Miss V Wanita Berjamur, Mulai dari Gatal hingga Keputihan
-
Miss V 'Kentut' Saat Berhubungan Seks Normal Enggak Sih, Kapan Harus ke Dokter
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan