Suara.com - Kesehatan organ kewanitaan sering kali diabaikan atau justru dirawat dengan cara yang salah akibat mitos dan iklan menyesatkan.
Padahal, area ini termasuk bagian tubuh yang sangat sensitif dan memiliki mekanisme perlindungan alami.
Kesalahan perawatan bisa memicu iritasi, infeksi, hingga gangguan keseimbangan pH. Berikut panduan yang tepat dan aman untuk merawat area kewanitaan.
1. Jangan Gunakan Sabun Biasa
Miss V memiliki pH alami sekitar 3,8-4,5 yang berfungsi melindungi dari bakteri dan jamur.
Penggunaan sabun mandi biasa, apalagi yang mengandung parfum, alkohol, SLS, atau antiseptik keras, bisa mengganggu keseimbangan tersebut.
Gunakan pembersih khusus area kewanitaan dengan pH seimbang dan tanpa pewangi, cukup sekali sehari saat mandi.
2. Bilas dengan Air Mengalir
Jika tidak sedang berkeringat atau kotor, membersihkan bagian luar Miss V cukup dengan air bersih.
Hindari praktik douching (memasukkan air ke dalam vagina) karena dapat menghilangkan bakteri baik dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Pilih Celana Dalam yang Nyaman
Gunakan bahan katun agar kulit dapat bernapas. Hindari celana dalam yang terlalu ketat karena dapat memicu iritasi dan membuat area lembap, kondisi yang disukai bakteri dan jamur. Ganti celana dalam minimal sekali sehari, atau segera jika terasa basah.
4. Pastikan Area Tetap Kering
Setelah mandi atau buang air kecil, keringkan dengan tisu atau handuk bersih yang lembut. Area yang lembap menjadi lingkungan ideal bagi jamur dan bakteri.
5. Saat Menstruasi, Ganti Pembalut Setiap 4 Jam
Jangan menunggu hingga pembalut penuh. Saat haid, kelembapan dan suhu di area kewanitaan meningkat, sehingga risiko iritasi dan infeksi juga bertambah.
Berita Terkait
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Risau soal Psikis Anak saat Perceraian, Bedu: Mudah-mudahan Mereka Mengerti
-
Bukan Sekadar Suka Bersih, Kenali Gejala dan 5 Tipe OCD Menurut Psikolog
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
-
Puskesmas Gambir Lakukan Skrining Massal untuk Deteksi Dini TBC
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cerita 103 Lebih Lapangan Kerja Hijau Tercipta dari Desa hingga Pesisir
-
Kesetaraan hingga Realita Pendidikan, Puluhan Desainer Bawa Pesan Kehidupan di Journey in Elysium
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?