Suara.com - Cegah Nyamuk Berkembangbiak di Rumah dengan Lakukan 6 Kebiasaan Ini.
Bukan hanya di alam terbuka, nyamuk juga bisa berkembangbiak di dalam rumah. Hal tersebut tentu mengganggu karena menyebabkan bentol yang gatal. Agar terhindar dari gigitan nyamuk, intip cara mencegah berikut ini.
Menurut American Academy of Allergy Asthma & Immunology, sebagian orang yang mengalami gigitan nyamuk justru menimbulkan reaksi yang cukup parah akibat alergi. Mulai dari demam, sendi membengkak, hingga anafilaksis.
Anafilaksis adalah reaksi dari sebuah alergi yang dapat membuat penderitanya pingsan atau bahkan kematian. Reaksi ini terjadi dalam hitungan detik dan menit bersamaan dengan penurunan tekanan darah dan sulit bernapas.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami hal tersebut, segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Oleh karena ada kemungkinan yang cukup berbahaya, Anda tentu perlu mengetahui cara-cara mencegah gigitan nyamuk.
Seperti yang dilansir dari CDC (lembaga pengendalian dan pencegahan penyakit di Amerika), nyamuk biasanya menggigit pada saat siang dan malam, baik di luar maupun dalam ruangan.
Serangga yang satu ini biasanya mencari tempat yang hangat ketika suhu mulai dingin. Nyamuk biaanya akan berkumpul di ruang yang tertutup, seperti garasi atau gudang.
Umumnya, nyamuk akan berkembang biak pada tempat yang lembap atau penampungan air, seperti kolam, ban bekas, tanaman yang basah, hingga sampah.
Baca Juga: Cuma Digigit Nyamuk, Anak 7 Tahun Ini Jadi Hilang Ingatan
Jika merasa rumah Anda belum terbebas dari serangan nyamuk, ini dia beberapa cara yang bisa Anda ikuti untuk mencegah gigitan nyamuk dilansir Hello Sehat.
1. Menggunakan kipas angin
Nyamuk ternyata merupakan binatang yang tidak terlalu bisa terbang. Itu sebabnya, salah satu cara mencegah gigitan nyamuk adalah dengan menggunakan kipas angin.
Angin yang diciptakan mungkin akan membuat kemampuan terbangnya terganggu. Jika Anda berdiri atau duduk di dekat kipas angin, kemungkinan besar nyamuk akan kesulitan menggigit Anda.
2. Mengoleskan minyak peppermint
Menurut sebuah penelitian tahun 2011, peppermint termasuk ke dalam salah satu yang mampu menjadi pengusir nyamuk. Tanaman ini terbukti dapat menjadi cara mencegah gigitan nyamuk, termasuk Aedes aegypti selama 45 menit.
Ekstrak tumbuhan peppermint ini dijadikan minyak esensial agar bisa dioleskan ke lengan atau area tubuh yang Anda inginkan. Cara pemakaiannya pun mudah, Anda cukup mencampurkan minyak peppermint dengan lemon agar mendapatkan aroma mint yang sempurna.
Akan tetapi, ada hal yang perlu diingat bahwa minyak peppermint dapat menimbulkan sensasi panas di kulit. Anda mungkin dapat mengombinasikannya dengan minyak canola.
3. Rutin membuang sampah
Sadarkah Anda bahwa sampah yang menumpuk di sudut ruangan dan membuat lantai lembap dapat menjadi sarang nyamuk?
Supaya Anda dan anggota keluarga lainnya bebas dari anacaman digigit nyamuk, jangan lupa rutin membuang sampah ke tempat pembuangannya.
Selain itu, memisahkan sampah yang basah dengan kering pun dapat dilakukan untuk mempermudah Anda ketika memilih dan menyortirnya.
4. Memakai minyak catnip
Selain digunakan dalam dunia kuliner, catnip juga dijadikan salah satu cara mencegah gigitan nyamuk di rumah.
Ekstrak catnip dinilai lebih aman dan tidak membawa efek samping pada kulit. Supaya tidak digigit nyamuk, Anda bisa menggunakan minyak catnip. Minyak ini mampu melindungi tubuh Anda dari gigitan nyamuk selama 7 jam.
5. Memanfaatkan kegunaan tanaman sereh
manfaat minyak sereh
Kandungan alami yang biasa ada di losion anti nyamuk adalah sereh. Jika Anda ingin memakai cara yang alami untuk mencegah gigitan nyamuk, Anda bisa menggabungkan minyak sereh dengan minyak esensial lainnya.
Salah satu minyak esensial yang dianjurkan untuk dicampurkan dengan minyak sereh adalah minyak kulit kayu manis. Kombinasi dari keduanya ternyata dapat menghasilkan penangkal nyamuk yang cukup kuat.
6. Membersihkan genangan air
Tempat sampah yang lembap, genangan air, dan kolam yang tidak terurus dapat menjadi sarang nyamuk. Oleh karena itu, membersihkan genangan air di halaman dan dalam rumah dapat membuat nyamuk enggan berkembang biak di sana.
Tips menjaga kebersihan rumah dari genangan air supaya Anda tidak digigit nyamuk, antara lain:
-Membersihkan talang air di atap yang tersumbat
-Mengosongkan penampuangan air apa pun
-Memastikan air hujan tidak akan menetesi tempat sampah
-Menyimpan pot bunga atau wadah lainnya yang tidak digunakan dalam keadaan terbalik
-Menjaga tepi kolam agar terhindar dari jamur
-Memakai jaring antinyamuk pada tangki septik, sumur, atau tempat penampungan air.
-Sebenarnya, cara paling amouh untuk mencegah gigitan nyamuk adalah membasmi sarang nyamuk. Oleh karena itu, menjaga kebersihan rumah dan melakukan fogging 3-6 bulan sekali adalah langkah yang cukup tepat.
Jadi mau terhindar dari nyamuk dan cegah berkembangbiak di rumah Anda? Yuk ikuti tips dengan melakukan kebiasaan di atas untuk menjaga kebersihan rumah Anda Agar terjauh jadi tempat bersarangnya nyamuk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?