Suara.com - Pengobatan akupuntur memang efektif meringankan rasa sakit, termasuk menghilangkan lelah dan dapat kembali fokus.
Namun perilaku seorang anak laki-laki berumur 12 tahun di China yang memasukkan jarum sepanjang 10 centimeter ke kemaluannya, tidak harus ditiru.
Menurut berita, langkah itu diambil untuk membuatnya tetap fokus belajar.
Anak yang tidak diketahui namanya ini berasal dari Shanxi, Xi'an, China, dan nampak ingin sangat terjaga saat mengerjakan PR, sehingga ia putuskan mengambil jarum sang nenek dan menekan kemaluannya agar urine keluar dari tubuhnya.
Tidak jelas mengapa hal itu membuatnya tetap fokus, tapi itulah yang dikatakannya kepada sang ibunda.
Hingga akhirnya, anak itu sadar mendorongnya terlalu dalam membuat jarum tersebut tidak dapat diambil kembali, dan membuatnya tidak bisa berjalan dengan normal.
Sang ibunda mengatakan, pada awalnya ia melihat sesuatu yang salah pada 25 Juli lalu, saat anaknya itu menolak olahraga rutin yang biasa dilakukan usai makan siang.
Ibunya lalu mengajak anak tersebut keluar dengannya untuk mengimbangi olahraga yang sempat terlewat, kemudian dia menyadari anaknya berjalan lebih lambat dan tidak seperti biasanya.
Pada awalnya, ia menyangka sang anak hanya berulah dan bercanda, hingga pada malam harinya ia mengaku telah memasukkan jarum pada kemaluannya untuk membuatnya tetap terjaga saat mengerjakan PR.
Baca Juga: Akupuntur Ternyata Bisa Atasi Gangguan Ketidaksuburan Ini...
"Saya sering merasa mengantuk ketika mengerjakan pekerjaan rumah. Aku hanya ingin menyegarkan diri, jadi aku memasukkan jarum ke dalam uretra." ujar sang anak kepada ibunya mengutip Oddity Central, Senin (5/8/2019)
Setelah mendengar pengakuan anaknya, ibu tersebut langsung mengajaknya ke rumah sakit setempat, hingga akhirnya ahli bedah Wang Shengxing menemukan jarum akupuntur di alat kemaluan dekat dengan kandung kemih.
Cukup menakutkan, karena hal itu dapat memicu infeksi, menembus uretra atau pembuluh darah lainnya. Beruntung setelah dioperasi, jarum tersebut tidak menimbulkan kerusakan apapun. Duh, jangan ditiru ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!