Suara.com - Pakar Sebut Makanan Sehat Tidak Harus Mahal, Ini Cara Mengakalinya
Makan makanan sehat dengan gizi seimbang merupakan cara penanganan malnutrisi yang masih menjadi masalah di Indonesia.
Sayangnya, tidak semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat miskin, bisa mendapatkan makanan sehat dengan mudah.
"Tidak bisanya itu penyebabnya macam-macam. Bisa jadi karena tidak ada (makanan), tidak tahu, atau pertimbangan ekonomi sehingga makanan yang dibeli itu-itu saja," urai Prof Purwiyatno Hariyadi M.Sc, ahli pangan dan Ketua Pusat Pangan SEAFAST IPB mengatakan, di sela-sela acara Asian Congress of Nutrition 2019 di Nusa Dua, Bali, Senin (5/8/20190).
Ia mengakui bahwa kemiskinan memang merupakan faktor utama penyebab kasus malnutrisi, termasuk gizi buruk dan gizi kurang, di Indonesia.
Nah untuk mengatasinya, perlu dilakukan fortifikasi. Fortifikasi adalah metode untuk menitipkan senyawa penting yang diperlukan ke makanan lain yang lebih mudah didapatkan masyarakat.
Di Indonesia, kasus kekurangan gizi mikro mengalami tren peningkatan. Masyarakat kekurangan mikronutrien seperti yodium, vitamin A, zat besi, hingga mineral lainnya.
Fortifikasi pangan dilakukan dengan memasukkan senyawa-senyawa tersebut ke dalam bahan pangan lain. Vitamin A misalnya, lazim dimasukkan ke produk margarin dan minyak goreng. Sementara yodium dimasukkan ke dalam garam.
"Karena ketika miskin dia kekurangan nutrisi, membuat performance fisik melemah, jadi sakit, dan tambah miskin karena tidak bekerja," ujarnya.
Baca Juga: Keamanan Pangan Langkah Pertama Menuju Pola Makan Sehat
Dengan fortifikasi diharapkan kebutuhan nutrisi masyarakat bisa terpenuhi, membuatnya lebih produktif sehingga kemampuan ekonomi membaik dan bisa membeli makanan yang lebih sehat.
Secara terpisah, Axton Salim, Global Co Chair of Scaling Up Nutrition Business Network, menyebut peran industri makanan sangat besar dalam pemenuhan pangan sehat dengan harga yang terjangkau. Melalui Scaling Up Nutrition Business Network, industri berperan dalam gerakan-gerakan yang menyehatkan bangsa.
"Ada tiga yang jadi fokus kita, pertama 1.000 hari pertama kelahiran, kedua workforce nutrition, bagaimana men-encourage healthy lifestyle dan balanced nutrition di tempat kerja, dan ketiga hygiene, untuk mencegah malnutrisi," tutur Axton.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur ini melalui perusahaannya, sudah berupaya memberikan cara agar pangan sehat bisa diakses dengan harga murah oleh masyarakat.
Dengan menggunakan bahan baku pangan yang berasal dari dalam negeri, diharapkan biaya produksi dan pengolahan makanan sehat menjadi berkurang, sehingga harga jual di pasaran lebih murah dan bisa dijangkau masyakat.
"Kami baru meluncurkan govit, snack sereal dengan kandungan 11 vitamin dan 4 mineral seharga 500 rupiah saja. Untuk MPASI kami ada SUN yang nutrition valuenya tinggi, cuma seharga 500 rupiah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern