Suara.com - Jelang perayaan Idul Adha, banyak orang sudah mulai merencanakan untuk memasak daging kambing, entah dengan membuat sate, gulai, atau tongseng.
Tapi, terkait daging kambing, nyatanya masih banyak lho, orang yang khawatir untuk mengonsumsinya. Hal itu lantaran ada banyak mitos soal seputar daging kambing yang meresahkan, salah satunya dikatakan bahwa daging kambing bisa memicu kadar kolesterol naik.
Karena mitos itulah, tak sedikit orang menghindari mengonsumsi daging kambing. Padahal, daging kambing juga punya sederet manfaat kesehatan, lho, mulai dari bisa mengurangi risiko kanker hingga membakar kelebihan lemak di dalam tubuh. Dengan catatan, tidak dikonsumsi berlebihan ya.
Yuk, simak mitos terkait daging kambing berikut, seperti yang sudah Suara.com rangkum.
1. Daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah
Dikutip dari blog dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Ari F Syam, biasanya banyak masyarakat yang mengonsumsi daging kambing secara berlebihan saat mereka mengalami tekanan darah rendah, dengan tujuan agar tensinya naik. Sebelum melakukan hal tersebut, sebaiknya ketahui dulu, apa yang menyebabkan tekanan darah rendah.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari perdarahan, kurang minum, kelelahan, hingga kurang tidur. Tensi rendah juga bisa terjadi karena gangguan jantung, seperti kelainan katup atau serangan jantung bahkan gagal jantung.
"Kalau tensi turun karena gangguan jantung, terus makan daging kambing, justru akan fatal akibatnya dan malah memperburuk keadaan," tulis dia.
2. Daging kambing dapat meningkatkan gairah seksual lelaki
Masih dikutip dari blog Prof. Ari F Syam, banyak masyarakat yang menganggap mengonsumsi daging kambing, khususnya bagian torpedo, bisa meningkatkan gairah seksual maupun kejantanan lelaki. Faktanya, meski testis kambing mengandung banyak testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual, sebenarnya ini tidak sepenuhnya benar.
"Peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor, dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan," tulis Prof. Ari.
Baca Juga: Sambut Idul Adha, Menkes : Ingat Makan Daging Kambing Jangan Kalap
3. Daging kambing meningkatkan kolesterol
Adapula kekhawatiran lainnya, yang menganggap bahwa mengonsumsi daging kambing bisa meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh, yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung hingga stroke.
Namun, menurut dr. Royman C. P Simanjuntak dari Siloam Hospital Kebon Jeruk, tidak ada hubungan antara konsumsi daging kambing dengan penyakit jantung akibat kadar kolesterol yang meningkat.
"Itu nggak ada hubungannya. Tapi kalau kita bicara dalam porsi normal ya. Dalam artian tidak setiap hari makan daging kambing. Apalagi Idul Adha ini kan hanya setahun sekali," ungkapnya dalam temu media beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia memaparkan bahwa tingginya kolesterol dalam tubuh seseorang disebabkan oleh banyak faktor, bukan hanya karena mengonsumsi daging kambing saja.
4. Ibu hamil tak boleh konsumsi daging kambing
Banyak kabar beredar jika daging kambing bahaya bagi ibu hamil, bahkan bisa menyebabkan keguguran karena sifatnya yang panas. Faktanya, sama seperti daging lainnya, ibu hamil bisa mengonsumsi daging kambing dengan catatan tidak berlebih dan dengan memperhatikan tingkat kematangannya.
Pada dasarnya, ibu hamil memang disarankan makan daging mentah atau setenagh matang. Jadi, jika ingin mengonsumsi daging kambing, pastikan dagingnya benar-benar matang ya. Dan, hindari hidangan sate kambing karena dikhawatirkan belum matang sepenuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia