Suara.com - Bukan Vitamin, Ini Cara Unik Prilly Latuconsina untuk Jaga Kesehatan
Berperawakan mungil namun telah memiliki kegiatan dan rutinitas yang padat sebagai artis, Prilly Latuconsina mengaku paham risiko kesehatan yang mengintai.
Uniknya, yang diandalkan Prilly untuk menjaga kesehatan bukanlah obat dan vitamin, tapi jalan pikiran yang positif. Ia berusaha selalu memikirkan apapun yang dikerjakannya akan mendapatkan hasil maksimal.
"Aku nggak (pakai) vitamin, pikiran positif yang buat aku kuat, aku pernah denger otak tidak mengenal kata tidak, aku berpikir positif aja, akhirnya bikin kekuatan pada diri aku sendiri, jadi pikiran itu kekuatan yang lebih murni," ujar Prilly dalam acara Inspira Fest, APL Tower, Jakarta Barat, Sabtu (10/8/2019)
Tak hanya itu, saat sakit Prilly enggan terlalu terbawa suasana dan menyerah dengan penyakit. Ia kerap merasa tidak enak jika izin saat proses syuting, karena akan menyusahkan banyak orang.
Prilly lebih memilih berusaha berkeja maksimal karena ia tahu hasilnya juga akan baik, meski harus berbekal infusan yang diboyong ke lokasi syuting agar ia kembali pulih.
Perempuan yang kini berstatus mahasiswa itu mengibaratkan otak sebagai server komputer yang menjadikan pikiran positif sebagi program, tapi tidak lantas terbebas dengan serangan virus, seperti trauma, stres, dan takut.
"Aku percaya otak kerja kita kaya server, kayak data base, server paling canggih, bisa kena virus, trauma, bagaimana bersihinnya yaitu dengan pikiran positif," ungkap Prilly.
Stres yang sering Prilly alami terjadi karena tekanan netizen di kolom komentarnya yang sering membuat pikirannya terbebani hingga mudah sakit. Khususnya saat netizen menyampaikan aneka kritik pedas yang akan membuat pikirannya menjadi negatif.
Baca Juga: Rizky Nazar Akhirnya Jadi Pacar Prilly Latuconsina
Alih-alih mendengar kritik dari netizen yang ia anggap bukan membangun, Prilly lebih memilih mendengarkan kritik dan saran dari orang terdekat yang paham betul bagaimana dan seperti apa dirinya.
"Kalau mau dapet kritik positif dari orang terdekat aja, bisa jadi malah berikan dampak negatif kalau di media sosial. Kalau berbicara dengan pengalaman, aku bikin live cuma beberapa orang yang bisa nonton," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda