Suara.com - Manfaat air hidrogen untuk tubuh masih menjadi menjadi perdebatan. Air hidrogen merupakan air biasa yang mengandung molekul hidrogen tambahan yang diklaim bisa mencegah stres oksidatif dan kerusakan sel.
Banyak anggapan yang menyatakan bahwa air hidrogen bermanfaat untuk kesehatan. Namun, para kritikus menyatakan, air hidrogen sebagai produk yang mahal yang kurang bermanfaat.
Akan tetapi, ada beberapa penelitian yang berfokus pada efeknya. Dilansir dari medicaldaily, berikut beberapa manfaat dari air hidrogen.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Sebuah studi di China melaporkan bahwa konsumsi air hidrogen selama 10 minggu bisa mengurangi kadar kolesterol pada orang yang mengalami sindrom metabolik. Selain itu, air hidrogen juga disebut bisa mengurangi peradangan dan meningkatkan kolesterol baik untuk mendukung kesehatan jantung, menurut DrAxe.com.
2. Meningkatkan kinerja
Para peneliti di Italia menemukan bahwa air yang terhidrogenasi bekerja lebih baik dibanding air biasa untuk meningkatkan kinerja fisik pengendara sepeda selama berolahraga. Studi lain mengungkapkan bahwa atlet bisa memulihkan otot lebih cepat setelah minum air hidrogen.
3. Atasi stres oksidatif
Hidrogen dikenal bermanfaat untuk mencegah stres oksiatif karena antioksidan bisa membantu menetralisir radikal bebas dan menghalangi kerusakan sel.
Baca Juga: Jarang Minum Air Putih? Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Anda
Selain itu, antioksidan juga bisa mencegah panyakit jantung, diabetes, dan kanker.
4. Suasana hati lebih baik
Air hidrogen bisa meningatkan kesehatan mental dan suasana hati. Dalam sebuah studi, peneliti di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi air hidrogen selama empat minggu bisa memengaruhi sistem saraf pusat untuk meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, hingga meningkatkan fungsi saraf.
Meski dilaporkan memiliki banyak manfaat, mengonsumsi air hidrogen bukan tanpa risiko. Namun, peneliti belum menentukan efek jangka panjang yang kemungkinan timbul.
Beberapa ahli mengatakan bahwa penelitian di masa depan harus fokus pada efek samping air hidrogen potensial dan bagaimana produk tersebut secara langsung memengaruhi tubuh.
Berita Terkait
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Lelah Bertemu Orang? Kenali 5 Sinyal Anda Perlu Jeda Sosial
-
Hidup Bukan Lomba, Ini 6 Kebiasaan untuk Mengatasi Rasa FOMO Biar Lebih Tenang
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia