Suara.com - Catat, LASIK Wajib Dilakukan Jika Kondisi Mata Sudah Begini
LASIK alias laser-assisted in-situ keratomileusis merupakan metode terapi untuk menghilangkan gangguan refraksi pada mata, baik itu mata minus maupun mata plus.
Dikatakan dr Setiyo Budi Riyanto, SpM, Direktur Jakarta Eye Center Menteng, sebagian besar pasien melakukan operasi LASIK karena faktor kenyamanan, seperti tidak ingin menggunakan kacamata, sulit berolahraga, hingga penampilan.
Namun ada lho, kondisi medis yang membuat seseorang wajib melakukan operasi LASIK. Menurut dr Setiyo, kondisi ini disebut sebagai anisometropia.
"Jadi ketika minusnya nggak sama antara dua bola mata. Yang satu minus 10, yang satu minus 1 atau normal. Ini kalau dipakaikan kacamata, pasien akan pusing karena lensanya nggak seimbang," tutur dr Setiyo, dalam temu media baru-baru ini.
Pada pasien dengan kondisi inilah operasi LASIK disarankan untuk dilakukan. Tentu saja, pasien harus memenuhi persyaratan awal terlebih dahulu seperti sudah berusia di atas 18 tahun, tidak sedang hamil atau menyusui, dan ketebalan kornea mencukupi.
Bagaimana jika kelainan anisometropia terjadi pada anak-anak? Apakah masih tetap harus menunggu hingga berusia 18 tahun?
Dijelaskan dr Setiyo pada anak-anak dengan kelainan refraksi, tata laksana yang utama adalah penggunaan kacamata. Sebab, kondisi mata anak masih bisa berubah sebelum mencapai usia dewasa.
Perubahan yang terjadi bisa membuat kelainan refraksi, baik itu minus maupun plus, bertambah atau berkurang.
Baca Juga: Ini Daftar Biaya Operasi Lasik di Negara Tujuan Wisata Medis
"Kenapa minimal 18 tahun karena kalau masih muda misalnya 15 tahun, kondisi mata masih bisa berubah. Bisa saja dia di usia tersebut minus 8 lalu ketika usia 20 bertambah jadi minus 11. Sebelum usia 18 kita masih anjurkan untuk menggunakan kacamata," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah