Suara.com - Kabar balita 14 bulan peluk jenazah ayahnya selama 3 hari di dalam rumah yang terkunci menghebohkan warga Jember, Jawa Timur.
Saat ditemukan, ada kulit jenazah ayahnya yang membusuk menempel di pipi dan wajah balita 14 bulan tersebut. Selama menemani jenazah ayahnya, balita ini tidak makan dan minum dalam 3 hari.
Penemuan jenazah AJ (40) ini diketahui oleh warga ketika mendengar suara tangisan balita 14 bulan itu dari dalam rumah.
Banyak orang pasti penasaran bagaimana seorang balita yang masih 1,2 tahun ini bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 3 hari.
Apalagi banyak teori mengatakan 60 persen tubuh manusia terdiri dari cairan. Orang dewasa hanya bisa bertahan hidup selama 3 hari tanpa minum.
Lalu bagaimana dengna balita? Melansir dari The Sidney Morning Herald, ternyata bayi atau balita bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 6 hari.
Hal itu berkaitan dengan kondisi biologi anak ketika dilahirkan. Kim Oates, profesor emeritus di University of Sydney mengatakan bayi yang dilahirkan sehat dengan cairan cukup bisa membantu mereka bertahan hidup lebih lama tanpa makan.
"Ketika bayi lahir tepat pada waktunya, bisanya mereka memiliki kadar cairan yang baik. Mereka juga memiliki jumlah penyimpanan cairan yang baik dan glukosa ekstra di hatinya," jelasnya.
Sehingga bayi atau balita sanggup bertahan hidup lebih dari sehari ketika tidak makan dan minum. Tetapi setelah 6 hari, balita itu kemungkinan akan menderita gula darah rendah dan berisiko flu.
Baca Juga: Dehidrasi Jangan Dianggap Remeh, Bisa Sebabkan Kerusakan Otak!
Berbeda dengan bayi yang lahir prematur, mungkin tidak memiliki kemampuan bertahan hidup yang setara atau lebih kuat dari balita yang lahir sesuai bulannya.
"Jika bayi itu lahir prematur, mereka justru memiliki peluang lebih kecil untuk bertahan hidup. Karena, mereka tidak memiliki banyak glukosa dan cairan di dalamnya." kata Profesor Oates.
Andrew McDonald, dokter anak di Sydney juga mengatakan bayi yang alhir tanpa komplikasi penyakit seperti masalah pernapasan dan lainnya juga mampu bertahan hidup tanpa cairan selama 4 hari.
McDonald mengatakan bayi yang baru lahir dirancang sedemikian rupa sehingga mereka tidak membutuhkan banyak cairan sampai hari keempat kehidupan.
"Saat itulah ASI masuk. Mereka tidak diberi banyak cairan selama empat hari pertama biasanya. Mereka dilahirkan penuh cairan," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
Balita Alami Eczema Akut Gegara Roti Gluten Free, Sang Ibu Laporkan Bake n Grind ke Polda Metro Jaya
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda