Suara.com - Warga Jember, Jawa Timur baru saja digegerkan seorang balita 1,2 tahun menemani dan memeluk jenazah ayahnya yang sudah meninggal 3 hari di rumah terkunci.
Balita itu mampu bertahan hidup selama 3 hari di dalam rumah terkunci tanpa makan dan minum. Warga setempat baru menemukan mereka ketika sang balitamulai menangis.
Umi Kalsum, bidan setempat pun langsung menyelamatkan balita 1,2 tahun ini yang mengalami dehidrasi akibat tidak minum dan makan 3 hari.
"Anak ini saya beri air gula karena dehidrasi. Ia sempat muntah dan langsung dimandikan oleh suami saya. Setelah itu saya beri susu karena dia lapar," ungkap Umi Kalsum.
Seperti yang Anda ketahui, dehidrasi parah bisa menyebabkan kematian, apalagi jika dehidrasi terjadi kepada bayi dan balita.
Oleh karena itu, Anda harus segera menangani anak ketika mulai kehilangan banyak cairan.
Melansir dari Medical News Today, Langkah pertama yang harus dilakukan ketika menolong balita dehidrasi adalah mencari produk rehidrasi oral.
Selain itu, Anda juga bisa memberinya sup bening, es atau gula ketika balita tidak mau minum air putih.
Jika balita masih menyusui, ada baiknya segera beri mereka susu untuk mengatasi dehidrasinya. Kondisikan anak Anda yang mengalami dehidrasi ini harus minum sedikit air setiap saat.
Baca Juga: Viral Balita Peluk Jenazah Ayah 3 Hari Tanpa Minum, Ini Bahaya Dehidrasi!
Jika dehidrasi disertai muntah-muntah, Anda baru bisa memberinya makanan padat ketika gejala itu sudah mereda setelah 8 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke