Suara.com - Sebelum Mencukur Bulu, Perhatikan Hal Penting Ini Cegah Iritasi.
Bagi sebagian besar orang, mencukur bulu atau rambut di sekitar ketiak, kaki dan vagina adalah hal yang wajib untuk menjaga kebersihan area tersebut.
Akan tetapi, tidak jarang muncul reaksi iritasi kulit akibat mencukur bulu.
Seperti yang dilansir dari Sutter Health, mencukur rambut memang merupakan pilihan masing-masing setiap orang. Mereka bebas mau melakukannya atau tidak.
Jika memutuskan untuk mencukur rambut atau bulu tersebut, besar kemungkinan Anda akan berisiko mengalami iritasi kulit akibat mencukur atau razor burn. Hal ini terjadi khususnya pada sekitar daerah kemaluan cenderung lebih sensitif.
Terdapat beberapa penyebab Anda mengalami iritasi kulit akibat mencukur bulu terutama untuk rambut vagina, antara lain dilansir Hello Sehat:
-Menggunakan pisau atau alat cukur yang tumpul dan sudah berkarat. Hal ini terjadi karena orang cenderung harus menekan pisau ketika terlalu tumpul dan berkali-kali melewati area yang sama.
-Mencukur rambut ke arah yang berlawanan akan mendorong kembali akar rambut, sehingga lapisan kulit tergores dan menyebabkan ruam.
-Tidak membersihkan area yang akan dicukur membuat bakteri dan kuman yang ada berisiko menginfeksi kulit.
Baca Juga: Doa Bersama untuk Perdamaian di Papua
-Dengan berusaha mencegah razor burn karena mencukur rambut vagina, Anda dapat terhindar dari berbagai komplikasi yang timbul akibat iritasi kulit, seperti:
Kulit terlalu kering
Infeksi pada kulit
Eksim
Membuat kulit lebih sensitif
Cara mencegah iritasi kulit (razor burn) akibat mencukur bulu vagina
penyebab infeksi jamur vagina
Razor burn pada kulit di sekitar vagina memang cukup mengkhawatirkan. Masalahnya, iritasi kulit akibat mencukur di area sensitif tersebut tidak terlalu terlihat, sehingga akan sulit mendeteksinya.
Beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah razor burn saat mencukur bulu vagina, yaitu:
-Menggunakan pisau atau alat cukur yang masih tajam dan baru.
-Menggunakan air hangat saat membilas rambut-rambut vagina yang sudah tercukur agar mengurangi risiko kulit robek dan infeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja