Suara.com - Manfaat Selai Kacang untuk Turunkan Berat Badan.
Fakta ketika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan harus menghindari makanan manis dan makanan olahan adalah benar.
Namun, lain halnya dengan selai kacang yang rasanya manis dan gurih. Ternyata selai kacang nyatanya justru bisa membantu diet saat ingin menurunkan berat badan Anda, lho.
Dibalik rasanya yang nikmat, selai kacang mengandung berbagai macam nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti lemak baik, protein, fiber, dan beberapa vitamin dan mineral penting.
Sekitar 2 sendok makan atau 32 gram selai kacang mengandung:
Protein: 7,02 gram
Magnesium: 57 mg
Fosfor: 107 mg
Zinc: 0,85 mg
Niacin: 4,21 mg
Vitamin B-6: 0,17 gram
Serat: 3 gram
Kandungan serat yang terdapat di selai kacang mampu memenuhi 10% kebutuhan serat harian Anda. Penelitian yang diterbitkan dalan jurnal Nutritions menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup dapat memengaruhi penurunan indeks massa tubuh.
Kacang juga mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan kadar kolestrol Anda, sehingga selai kacang sangat bermanfaat untuk diet Anda.
Namun, terdapat beberapa hal lain yang harus Anda perhatikan, seperti kandungan kalori, lemak jenuh, dan sodium yang terdapat di selai kacang.
Baca Juga: Terbongkar, Jejak Digital Tri Susanti Korlap Aksi di Asrama Mahasiswa Papua
Oleh karena itu, konsumsilah selai kacang dalam batas wajar, yaitu sebanyak satu atau dua sendok makan per hari.
Lalu, apa saja manfaat selai kacang untuk diet?
Sebenarnya, semua orang perlu melakukan diet. Diet yang sesungguhnya adalah mengatur pola makan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Jadi, tak hanya orang yang sedang menurunkan berat badan saja yang membutuhkan diet, tapi semua orang harus menerapkan diet yang sesuai dengan kebutuhannya.
Berikut manfaat mengonsumsi selai kacang untuk membantu diet dilansir Hello Sehat:
1. Merasa kenyang lebih lama
Kandungan protein, lemak, dan serat yang tinggi pada selai kacang dapat membantu tubuh Anda kenyang lebih lama.
Dalam sebuah studi yang dilakukan pada 15 perempuan obesitas, menambahkan 3 sendok makan selai kacang pada menu sarapan menyebabkan perut terasa lebih kenyang dan enggan makan berlebihan.
Apabila Anda merasa cepat kenyang dan nafsu makan lebih terkendali, berat badan Anda pun lebih cepat turun.
2. Meningkatkan metabolisme tubuh
Manfaat lain dari selai kacang untuk diet adalah meningkatkan proses metabolisme pada tubuh.
Selai kacang mengandung protein yang tinggi, sehingga sangat direkomendasikan untuk menjaga massa otot dalam program menurunkan berat badan.
Otot dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tubuh Anda. Metabolisme tubuh juga berpotensi melambat apabila Anda kehilangan terlalu banyak otot. Metabolisme yang melambat justru menyebabkan berat badan lebih sulit turun.
Dengan mengonsumsi selai kacang yang kaya akan protein untuk diet, berat badan Anda akan lebih cepat turun dibanding dengan melakukan diet tanpa asupan protein yang cukup.
3. Baik untuk respon glikemik tubuh
Beberapa makanan, terutama makanan yang diproses dan yang terbuat dari tepung, berpotensi meningkatkan kadar gula darah Anda.
Kadar gula darah yang tidak stabil meningkatkan risiko Anda mengalami obesitas dan diabetes. Untungnya, selai kacang baik untuk diet karena mengandung indeks glikemik yang rendah.
Sebuah studi pada tahun 2018 menunjukkan bahwa apabila Anda mencampur dua sendok makan selai kacang dengan makanan yang berindeks glikemik tinggi, selai kacang tersebut dapat membantu menstabilkan indeks glikemiknya.
4. Menjaga berat badan
Walaupun selai kacang memiliki lemak dan kalori yang cukup tinggi, ternyata makanan ini tidak berpengaruh besar pada kenaikan berat badan.
Kenyataannya, orang-orang yang rutin makan selai kacang untuk diet memiliki angka indeks massa tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang menghindari selai kacang saat diet.
Yuk coba turunkan berat badan dengan konsumsi selai kacang dengan menu diet lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik