Suara.com - Anak sulung Dian Sastrowardoyo, Shailendra Naryama ternyata mengalami kelainan autisme. Beruntungnya, Dian Sastro sudah mengetahui sejak anaknya usia 7 bulan dengan melihat 7 ciri-ciri autisme.
Sebab Dian Sastro lebih cepat membawa anak sulungnya ke ahli tumbuh kembang untuk penanganan lebih lanjut. Seperti menjalani terapi dan intervensi selama 4 tahun.
"Saya cukup beruntung karena waktu itu saya tuh termasuk orangtua yang ambisius gitu lho. Umur 6 bulan udah dimasukkin sekolah. Sehingga saya jadi bisa melihat perkembangannya anak lain seperti apa, anak saya dibandingkan dengan anak lain seperti apa. Dan itu kelihatan jelas bedanya," jelasnya dalam konferensi pers SPEKIX 2019 di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Sehingga ketika anaknya menginjak usia 6 tahun sampai sekarang tidak memerlukan terapi lagi. Meski begitu, ada yang perlu diperhatikan Dian Sastro maupun Anda yang memiliki masalah sama dalam menghadapi anak autis.
Tidak hanya dari segi pola didik yang berbeda, Anda juga perlu memilih olahraga rutin yang tepat untuk anak autis.
Beberapa olahraga dapat menjadi tantangan bagi anak autis. Tetapi, bukan berarti anakautis harus menjauh dari aktivitas fisik. Karena dilansir dari Very Well Health, beberapa olahraga justru baik untuk tumbuh kembangnya.
1. Berenang
Berenang salah satu olahraga yang terbaik untuk anak autis karena mampu mengatasi perasaannya yang mudah marah. Karena, olahraga ini melepaskan endorfin yang membuat mereka lebih positif, bahagia dan tenang.
2. Boling
Baca Juga: Dian Sastro Akui Putranya Autisme, Yuk Kenali 7 Ciri Melihat Anak Autis
Olahraga boling juga baik untuk anak autis karena membantu mereka dalam bersosialisasi. Selain itu, olahraga ini bisa membuat mereka lebih bahagia dan puas ketika berhasil menjatuhkan pin.
3. Menunggang kuda
Banyak anak autis yang disarankan berolahraga menunggang kuda sebagai aktivitas terapi alias hippotherapy. Olahraga ini membantu mereka lebih mudah berkomunikasi dengan hewan dan itu bukan hal yang aneh.
4. Memancing
Kegiatan memancing bagi anak autis memberi mereka kedamaian dan ketenangan alami. Mereka bisa menikmati suasana sekitar tanpa tekanan komunikasi sosial yang intens.
5. Bersepeda
Berita Terkait
-
Bukan Sekadar Olahraga Elite, Golf Jadi Magnet Gaya Hidup Baru
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Olahraga, Jaga Kulit Tetap Glowing Mulai Rp30 Ribuan
-
Stres Menumpuk? Coba Walking Meditation, Cara Sederhana Bikin Pikiran Adem!
-
Kecewa Timnas Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Minta Kluivert 'Ditendang?'
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan