Suara.com - Tak hanya mempersiapkan barang-barang kebutuhan bayi, menjelang hari perkiraan lahir (HPL), Anda juga wajib mempersiapkan tubuh agar fit dan berenergi menghadapi proses persalinan yang panjang.
Anda tak akan pernah tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak bukaan pertama hingga bayi lahir dengan selamat. Ada bumil yang beruntung melewati proses persalinan singkat dalam waktu kurang dari 5 jam. Tapi, tak sedikit pula yang harus mengalami proses persalinan panjang, bahkan hingga lebih dari 24 jam.
Kontraksi menunggu bukaan lengkap tentu akan menguras energi bumil. Padahal, masih ada proses penting lain yang jauh lebih membutuhkan energi, yaitu mengejan. Nah, agar kuat menghadapi proses persalinan yang panjang dan tak kehabisan energi di tengah jalan, para bumil wajib tahu cara menjaga daya tahan tubuh tetap prima menjelang hari perkiraan lahir (HPL). Simak 5 cara menjaga daya tahan tubuh sejak 14 hari sebelum persalinan, seperti dilansir dari Parents.
1. Tidur cukup
Tidur sebaiknya dilakukan tak hanya ketika Anda lelah, tetapi juga di waktu luang ketika Anda tidak sedang melakukan apapun. Tidur diyakini sebagai salah satu cara ampuh untuk menyimpan energi, sehingga Anda bakal kuat menghadapi proses persalinan yang panjang.
2. Makanan bergizi
Pilih jenis-jenis makanan yang memang berfungsi meningkatkan energi seperti pisang, makanan kaya vitamin C seperti kiwi dan jeruk yang membantu meningkatkan imunitas tubuh, serta makanan dengan kadar air tinggi seperti semangka.
3. Cukup minum
Kekurangan cairan menjelang persalinan akan membuat tubuh lemas dan kekurangan tenaga. Selain air putih, Anda juga bisa pilih aneka jus buah dan sayur yang mengandung banyak serat dan vitamin untuk bantu penuhi kebutuhan cairan.
4. Olahraga ringan
Olahraga dan aktivitas fisik akan meningkatkan detak jantung dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Anda bisa pilih beberapa olahraga ringan, seperti berenang, jalan kaki, atau sekadar menggerak-gerakan badan.
5. Meditasi
Meditasi, selain meningkatkan daya tahan tubuh, juga membantu bumil dapat mengontrol rasa nyeri secara lebih efektif. Sehingga saat persalinan berlangsung, bumil akan merasa lebih tenang menghadapi rasa sakit.
Cara melakukan meditasi: duduk bersila dengan posisi tubuh tegak, tempelkan jari jempol dengan jari tengah, tarik napas dalam melalui hidung dan buang secara perlahan melalui mulut.
Baca Juga: Mengejan Terlalu Keras saat BAB, Awas Diincar 4 Risiko Ini!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya