Suara.com - Baru-baru ini geger seorang satpam perumahan di Cluster Michelia, Gading Serpong, Tangerang, meninggal dunia setelah jari tangannya digigit ular Weling.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa (20/8/2019). Satpam bernama Iskandar (45) itu sempat dilarikan ke RSUD Tangerang untuk menjalani perawatan, namun nyawanya tidak terselamatkan.
Belajar dari kejadian tersebut, siapapun harus berhati-hati bila bertemu ular apalagi ingin menangkapnya. Ini sangat penting untuk diketahui untuk menghindari risiko fatal yang bisa mengancam nyawa.
Kasus digigit ular di Indonesia, memang bukan hal baru. Oleh karena itu cara tepat menangani ular memang sangat penting untuk diketahui. Dan, meski tidak semua spesies ular berbisa, tapi semua gigitan ular membutuhkan perawatan medis.
Menurut Medical News Today, perawatan luka yang tepat dapat membantu mencegah infeksi dan membatasi seberapa parah cedera gigitan terjadi.
Sangat penting untuk tidak pernah berasumsi bahwa seekor ular tidak berbahaya tanpa terlebih dahulu berkonsultasi dengan seorang ahli. Kesalahan klasifikasi spesies ular bisa berakibat fatal.
Berdasarkan laporan greenschool.org, jenis ular berbisa yang berbahaya di Indonesia umumnya berasal dari tiga keluarga Elapidae, Viperidae (ular tanah, ular pohon) dan ular Colubridae.
1. Kobra (keluarga Elapidae)
Ada tiga spesies Kobra yang umum di Indonesia. Warna mereka bervariasi dari hitam polos, coklat atau hijau zaitun hingga kuning.
Mereka besar dan aktif serta bergerak cepat. Kobra hanya menunjukkan leher saat dipojokkan.
Baca Juga: Waspada Gigitan Semut Charlie, Racunnya Lebih Kuat dari Ular Berbisa
2. Krait atau ular welang (keluarga Elapidae)
Ular welang biasanya 'malu' dan hanya keluar saat malam hari.
Meski tidak agresif, mereka biasanya akan masuk ke rumah saat malam.
Ular ini mempunyai bisa yang sangat beracun, dan jika terkena gigitannya, orang tersebut disebut hanya mempunyai kemungkinan 50% untuk selamat.
3. Ular tanah, ular pohon, atau ular beludak (keluarga Viperidae)
Ular dari keluarga ini ditemukan di berbagai habitat, termasuk cabang pohon dan semak-semak.
Berita Terkait
-
6 Shio Paling Hoki pada Kamis 18 Desember 2025, Firasat Shio Ular Terbukti!
-
Begini Cara Ular Buang Air Besar, Prosesnya Ternyata Unik dan Tak Disangka
-
Peneliti Temukan Antivenom Baru Penangkal 17 Ular Mematikan
-
5 Shio Paling Beruntung dalam Cinta Hari Ini 29 Oktober 2025, Asmara Lagi Manis!
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental