Ada juga Staf Khusus Menteri Bidang Peningkatan Pelayanan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Akmal Taher yang mencoba memanggapi kontroversi khasiat akar bajakah di kalangan pekerja medis.
Menurut Akmal Taher, akar bajakah memiliki potensi positif di bidang kesehatan, namun masih sulit untuk dikatakan sebagai obat untuk menyembuhkan kanker.
"Ini potensi ada dan sudah dibuktikan pada binatang. Tinggal bagaimana penelitian pada manusia," kata Akmal Taher.
Ia pun mengimbau agar pasien kanker tetap menjalani kemoterapi dan tidak beralih dan mengandalkan desas-desus khasiat akar bajakah.
"Masyarakat harusnya cukup bijaksana bahwa menurut metodologi yang kita sepakati, (Bajakah) belum bisa untuk mengobati kanker. Itu makanya, sudah tentu sikap Kementerian Kesehatan ini jelas bahwa pada saat sekarang bajakah punya potensi tapi tidak sekarang untuk bisa diklaim (obat kanker)," tegasnya lagi.
Bahkan ketiga peneliti khasiat getah Bajakah yaitu Aysa Aurealya Maharani, Anggina Ravitri, dan Yazid Rafli Akbar juga sepakat bahwa hasil penelitian yang mereka lakukan belum dapat dijadikan opsi mengobati kanker.
"Kami masih belum berani mengakui dan mengklaim ini benar-benar bisa membunuh sel kanker," timpal Anggina Ravitri.
Perlu Sinergi Buktikan Klaim Khasiat Getah Bajakah
Demi membuktikan khasiat getah Bajakah, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek akan menggandeng Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Ristekdikti) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes).
Baca Juga: Nila Moeloek: Jika Sudah Diuji, Bajakah Bisa Dijadikan Produk Obat
"Kita mendorong untuk anak-anak ide-idenyanya difasilitasi," kata Menkes Nila di Jakarta, Senin, (26/8/2019).
Ke depannya jika Bajakah benar terbukti kaya akan khasiat, maka potensi masuk skala industri akan semakin besar.
"Langkah masih panjang harus bersama-sama dengan industri. Harus ada sinergi akadenisi, industri dan klien. Litbangkes sendiri sedang semangat-semangatnya melihat hal-hal potensi tadi," tutup Menkes Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek