Suara.com - Dukung Peneliti Muda, Menkes Minta Penelitian Akar Bajakah Masuk Litbangkes
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek, memberikan dukungan kepada empat peneliti muda asal Indonesia yang berprestasi.
Mereka adalah Calestine Wendary, siswa SMA British School Jakarta yang menemukan Glukometer dan Aysa, Anggina serta Rafli, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya yang berprestasi di ajang Internasional World Invention Creativity (WICO) Seoul, Korea Selatan pada Juli 2019 lalu.
Keempatnya baru saja diundang oleh Menkes Nila untuk menjabarkan hasil penelitian mereka lebih lanjut di depan wartawan.
Aysa, Anggina dan Rafli merupakan siswa asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang memperkenalkan khasiat akar Bajakah yang mampu memberikan efek positif kepada tikus penelitian yang memiliki tumor.
Setelah diteliti, akar Bajakah ternyata mengandung fenolik, steroid, tannin, alkonoid, saponin, terpenoid, hingga alkonoid yang kaya manfaat dengan tingkat antioksidan yang tinggi.
"Kita (pemerintah) mendorong untuk anak-anak agar ide-idenya difasilitasi. Nanti ada Litbangkes yang ingin neneliti sampai betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujar Menkes Nila di gedung Kementerian Kesehatan, Senin (26/8/2019).
Sementara itu, Calestine Wenardy sendiri merupakan pelajar berusia 16 tahun asal Jakarta yang menjadi salah satu dari lima penerima penghargaan di ajang Google Science Fair 2019 lalu.
Baca Juga: Nila Moeloek: Jika Sudah Diuji, Bajakah Bisa Dijadikan Produk Obat
Ia mendapatkan penghargaan Virgin Galactic Pioneer Award setelah memperkenalkan alat yang diberi nama Glukometer.
Alat tersebut didesain dengan kemampuan mengukur konsentrasi kadar gula dalam darah tanpa harus melakukan pengambilan sampel darah dengan menggunakan metode interferometri dan teknologi termal.
"Ini ide luar biasa yang telah ia coba," tutup Menkes Nila.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online