Suara.com - Pada dasarnnya, mengidam selama hamil adalah hal yang umum dan memengaruhi sebagian besar wanita hamil.
Melansir Pregnancy Birth Baby, sebenarnya tidak ada yang benar-benar tahu mengapa ibu hamil mengalami ngidam.
"Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa ngidam kehamilan terjadi, meskipun ada teori yang menyatakan bahwa nutrisi yang dibutuhkan ibu kurang dan rasa ingin adalah cara tubuh untuk mendapatkan apa yang dibutuhkannya," kata Andrei Rebarber, MD, associate director dari divisi kedokteran ibu-janin di NYU Medical Center di New York.
Jika banyak orang yang mengatakan ibu hamil harus mendapatkan apa yang diinginkannya, para pakar justru menyarankan sebaliknya.
Berdasarkan laporan Live Science, terlalu sering menuruti keinginan tubuh untuk makan sesuatu justru memengaruhi berat badan sang ibu selama hamil. Dan bahkan, berat badan ini dapat bertahan meski sudah melahirkan.
Menurut penelitian yang terbit pada 20 Mei di jurnal Appetite, kenaikan berat badan terlalu banyak selama kehamilan adalah faktor terbesar untuk retensi berat badan postpartum.
Terlebih, melansir WebMD, seorang ibu hamil biasanya lebih banyak mengidam kategori makanan manis, pedas, asin dan terkadang asam.
Hal ini justru membuat pakar khawatir.
"Kekhawatiran terbesar saya adalah ketika mengidam makanan menggantikan nutrisi yang baik. Dengan kata lain, seorang wanita akan mengisi makanan yang ia inginkan dan melewatkan makanan bergizi yang dibutuhkan tubuh dan bayinya," kata Andrei Rebarber, MD, associate director dari divisi kedokteran ibu-janin di NYU Medical Center di New York.
Baca Juga: Hamil Anak Pertama, Shandy Aulia Sehat Tanpa Ngidam
Oleh karena itu, Rebarber menyarankan untuk 'memahami' tubuh terlebih dahulu sebelum langsung mengonsumsi apa yang Anda inginkan.
"Jika Anda mendambakan, misalnya, es krim stroberi, cobalah untuk menelaah keinginan Anda, 'Apakah Anda merindukan sesuatu yang dingin, halus, lembut, dan manis, atau apakah hanya rasa stroberi yang benar-benar Anda inginkan?" kata ahli gizi klinis Samantha Heller, MS, RD.
Berita Terkait
-
Rahasia Benteng Garuda: Nutrisi Ala Rizky Ridho untuk Performa Maksimal!
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!