Suara.com - Kanker kelenjar getah bening Ria Irawan kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh pada awal 2019 lalu. Melalui unggahan Dewi Irawan diketahui Ria Irawan kembali menjalani pengobatan kanker sejak Agustus 2019 lalu.
Dewi Irawan pun membenarkan kalau kanker kelenjar getah bening Ria Irawan kembali aktif ketika dihubungi melalui pesan Instagram.
"Kanker nggak bisa dibilang sembuh. Cuma bisa disebut sel kanker tidur atau pasif. Mohon doanya aja. Saya dan keluarga sedang ikhtiar untuk kesembuhan Ria," kata Dewi Irawan.
Perlu diketahui kanker kelenjar getah bening atau limfoma adalah jenis kanker yang muncul di sel limfosit, sel di dalam sistem kekebalan tubuh. Kanker ini memengaruhi kelenjar getah bening, limpa, timus hingga sumsum tulang belakang.
Melansir dari Cancer, adapun tahapan kanker kelenjar getah bening dari awal kemunculannya hingga terjadinya serangan kanker kedua setelah pengobatan.
1. Tahap I
Pada tahapan pertama, kanker ditemukan di 1 daerah kelenjar getah bening stadium I. Kanker telah menginvasi 1 organ atau situs ekstralimfatik.
2. Tahap II
Pada tahapan kedua, kanker sudah berada di 2 atau lebih daerah kelenjar getah bening di sisi yang sama diafragma. Kanker ini melibatkan 1 organ dan kelenjar getah bening regionalnya.
Baca Juga: Kanker Getah Bening Ria Irawan Kambuh Lagi, Kenapa Bisa Terjadi?
3. Tahapan III - IV
Kanker kelenjar getah bening pada tahapan ini berada di kedua sisi diafragma atau telah menyebar ke seluruh tubuh di luar kelenjar getah bening. Limfoma biasanya menyebar ke hati, sumsum tulang atau paru-paru.
4. Progresif
Jika kanker tumbuh lebih besar atau menyebar saat pasien sedang dirawat karena lifoma asli, itu disebut penyakit progresif.
5. Berulang atau relaps
Limfoma berulang adalah limfoma yang telah kembali setelah pengobatan atau disebut serangan kanker kedua. Biasanya ini terjadi di daerah pertama kali orang itu menderita kanker.
Berita Terkait
-
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Apa Itu Limfoma Hodgkin yang Bisa Menyerang Pada Anak Muda Dan Orang Tua
-
Kasus Meningkat, Mengapa Limfoma Hodgkin Sering Salah Diagnosis?
-
Beda Gejala Kanker Limfoma dan TBC, Semua Berawal dari Batuk?
-
Pernah Diidap Suami Tasya Kamila, Bisakah Kanker Limfoma Hogkin Kambuh Lagi?
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
Terkini
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!