Suara.com - Viral, Pasien Beberkan Lambannya Pelayanan di RSUD Bogor.
Postingan akun Facebook bernama Kiky Chou mendadak viral di jagat dunia maya. Pasalnya, postingan tersebut menceritakan keluh kesahnya terhadap pelayanan di RSUD Kota Bogor yang dinilai acuh dan lamban saat menangani anaknya.
Dalam akunnya, Kiky menyayangkan pelayanan oleh salah satu perawat di RSUD Kota Bogor saat anaknya tengah dirawat di ruang HCU. Perawat tersebut dinilainya sangat lamban dalam menangani pasien.
"Teman2 sya ingin berbagi tentang RSUD KOTA BOGOR. sya kecewa dengan perawat ini yg berada di ruang HCU.
saya ingin berbagi cerita buat kita smua. Waktu anak saya masuk ruang HCU sebenarnya sya tidak suka dengan cara kerjanya sja. sebelum nya ada 2 pasien yg di pegang perawat ini sudah meninggal dunia,"
"Hari esok nya dokter menyerahkan perawat ini untuk menangani anak sya yg bernama CRISTIAN GILBERT.
jujur sy tidak suka dengan cara kerja perawat ini. cara kerjanya lambat untuk menangani pasien.
Pas hari esok waktu jam 12:00 ank sya kritis.tapi perawat itu kelihatan nyantai sekali.sya sebagai orang tua sangat kesal dengan cara kerjanya. Sebelum nya dokter bilang ank ini harus di kasih obat jalan satu2 nya untuk anak sya bertahan.
Sebelumnya sya mendengar perawat itu bilang.dia mengatakan sambil ngedumel.dia bilang duh ribet banget sih melayani anak kecil itu yg sempat sya dengar perawat itu katakan,"
"Jam 12:30 ank sya makin kritis.perawat itu sempat main hp da WAan sama syp sya tidak tahu.dan anak sya di biar kan saja.sya kesal sekali.lalu sya tegur dia.sya bilang sus ini ank sya kritis gimana ambil tindakan ke,bagai mana anak sya supaya lebih baik. Trus perawat itu bilang ke saya sambil dengan wajah santai dan senyam senyum.lalu perawat itu langsung menyuntikan obat lewat infusan anak saya.dan anak sya pun langsung diam,"
"Jam 12:40 sya becandain anak sya tpi dalam keadaan tertidur sya usap2 pipinya tpi tidak merespon.sya liat napas nya kok tidak gerak dan sya pun kaget kok nafas nya berhenti.saya kira dia tidur pas di kasih suntikan obat itu.
Jam 13:00 ternya benar firasat sya anak sya sudah tidak bernyawa lagi.sya kesal sekali dengan pelayanan prawat itu,"
"Maaf teman2 sya ingin berbagi dan jangan sampai terjadi pada ank2 kalian smua.terserah kalian ingin viral kan atau tidak. Trima kasih atas kesaksian sya ini kalian sudah mendengarkan dan berbagi saja buat kita smua.
Jujur istri sya sebenarnya ingin menuntut perawat ini.sy bilang pada istri sya.sudah biar TUHAN yg balas smuanya.amin," tulis akun Facebook Kiky Chou.
Humas RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat membenarkan bahwa pasien yang ditulis oleh akun Kiky Chou pernah menjalani perawatan di tempatnya. Namun, Taufik membantah jika ada perawatnya yang dinilai lamban atau tidak sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: PPCI, Intervensi Medis untuk Cegah Kematian Pada Pasien Jantung Koroner
"Pasiennya ada, tapi kalau terkait dengan informasi yang beredar di media sosial tentu tidak seperti itu yang terjadi karena kita tuh punya cacatan lengkap setiap tindakan yang dilakukan oleh pegawai sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang kita punya," ujar Taufik, dikonfirmasi, Sabtu (7/9/2019).
Namun, Taufik tidak bisa menjelaskan lebih rinci terkait kejadian yang sebenarnya karena bagian dari privasi pasien. Saat ini, pihaknya tengah berupaya bertemu dengan keluarga pasien untuk memberikan klarifikasi langsung terkait informasi tersebut.
"Saya sudah hubungi pihak keluarganya dengan Pak Kiky melalui massager dan juga telepon dengan istrinya dan sudah dilakukan konfirmasi dan berharap bisa segera bertemu supaya clear," tutup Taufik.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?