Suara.com - Suka Minum Pil Diet? Waspada Serangan Jantung hingga Stroke Mengintai
Baru-baru ini, pil pelangsing atau pil diet menjadi sangat diminati oleh para pelaku diet. Mereka menganggap jika cara ini lebih mudah untuk membantu mereka menurunkan berat badan.
Tak heran jika saat ini, pil diet dapat dengan mudah kita temui di pasaran. Banyak dari produk yang mengklaim jika pil pelangsing mereka mengandung herbal atau zat alami yang aman.
Sehingga bisa mempercepat metabolisme atau membuat penggunanya langsing karena merasa kenyang lebih lama dan mencegah mereka makan. Tetapi apakah pil diet ini benar-benar berfungsi dan aman?
Ahli gizi terkemuka Lily Soutter berbicara kepada Express.co.uk tentang tren diet yang tengah populer ini. Dia mengingatkan agar para pelaku diet lebih berhati-hati terhadap pil pelangsing, yang katanya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
"Lemak metaboliser atau pil pembakar lemak besar dalam industri diet memang sulit untuk dilewatkan. Mereka biasanya mengandung berbagai stimulan, yang disebut 'makanan super' dan bahan-bahan tambahan yang memiliki klaim kesehatan. Padahal ini sebenarnya tidak disetujui untuk penurunan berat badan," ujar ahli gizi di London, Inggris tersebut seperti mengutip Express.
Pil diet, lanjut dia, juga dapat benar-benar berbahaya terutama jika Anda membelinya melalui internet karena Anda tidak bisa memastikan kandungan apa yang ada di dalamnya.
Lily menjelaskan bahwa para pelaku diet harus berhati-hati dengan pil seperti itu karena dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
"Bahkan pada pil yang ditemukan di rak-rak toko-toko terkenal, banyak dari mereka mengandung stimulan tingkat tinggi seperti kafein, guarana dan yerba mate. Ada penelitian bahwa bahan-bahan ini meningkatkan kewaspadaan, dan dicampur dengan ragam bahan penurunan berat badan," kata Lily yang sering muncul di ITV's This Morning bersama Holly Willoughby dan Phillip Schofield.
Baca Juga: Ingin Kurus, Wanita Ini Ditemukan Meninggal Setelah Minum Pil Diet
Lebih lanjut dia menjelaskan, masalah besar mengonsumsi bahan utama stimulan adalah kenyataan bahwa itu dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Beberapa situs web bahkan memberitahu pelanggan untuk tidak khawatir jika mereka mengalami detak jantung meningkat, karena itu hanya pertanda produk melakukan tugasnya.
Sebaliknya Lily menyarankan agar para pelaku diet bisa mempertahankan diet yang sehat dan seimbang untuk menurunkan berat badan.
"Dengan mengikuti diet seimbang yang sehat, dan meningkatkan olahraga dapat menempatkan kita pada defisit kalori yang merupakan kunci untuk menurunkan berat badan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental