Suara.com - Tak diragukan lagi, olahraga memberikan banyak manfaat kesehatan untuk tubuh. Selain menjaga berat badan, olahraga juga bisa mencegah berbagai penyakit, serta meningkatkan kesehatan mental.
Namun, terkadang beberapa orang akan mengalami efek samping yang aneh setelah olahraga. Meski sebagian besar efek sampingnya termasuk normal, tapi tak bisa diabaikan. Apalagi bagi Anda yang mulai melakukan latihan kebugaran.
Dilansir dari timesofindia, berikut beberapa efek samping terkait lambung yang mungkin Anda alami setelah berolahraga.
1. Mulas dan penyakit asam lambung
Orang yang menderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) akan mengeluh mulas dan sakit perut. Hal ini terjadi akibat aliran kandungan asam dari lambung ke kerongkongan.
Beberapa latihan disebutkan bisa memperburuk gejala GERD dan memicu mulas. Terkadang bahkan, orang yang tidak menderita GERD bisa mengalami sakit maag setelah latihan karena aliran asam.
Latihan seperti jogging dan aerobik bisa mengocok cairan di perut yang menyebabkan mulas dan asam lambung naik. Bahkan, olahraga di mana otot perut berputar dapat menyebabkan mulas.
2. Dehidrasi
Setelah olaharaga, tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga memperlambat laju makanan melewati tubuh.
Baca Juga: Hamil, Shandy Aulia Tetap Rutin Olahraga
Gerakan makanan yang lambat melalui saluran pencernaan berarti tubuh akan menyerap lebih banyak air darinya, yang menyebabkan pencernaan makanan menjadi lambat. Jika Anda sangat dehidrasi, bisa jadi Anda akan mengalami gangguan pencernaan.
3. Berolahraga setelah makan
Berolahraga saat perut penuh juga dapat menyebabkan masalah pada perut. Jika Anda berolahraga segera setelah makan, maka tubuh Anda akan bingung.
Hal ini berfokus pada otot-otot Anda daripada sistem pencernaan Anda, membuat perut terasa berat dan kembung. Jadi, jangan berolahraga segera setelah makan atau langsung makan setelah sesi latihan.
Jika Anda rentan terhadap masalah yang berhubungan dengan perut, maka jagalah waktu dua jam antara waktu makan dan olahraga.
Berita Terkait
-
Futsal dan Kesehatan Fisik yang Berdampak Besar
-
Dari Fun Run Hingga Push Bike, Ini Dia Festival Gaya Hidup yang Memadukan Teknologi dan Olahraga
-
Keracunan Massal Lagi? 7 Siswa SMAN 15 Jakarta Mual dan Sakit Perut Usai Makan MBG
-
Padel dan Kesehatan Mental Gen Z, Olahraga yang Jadi Ruang Healing
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis