4. Bronkitis
Pada 2017 lalu, Habibie menderita batuk parah dan harus dilarikan lagi ke RSPAD Gatot Subroto. Penyakit ini memang kerap diderita orang dengan usia lanjut karena meradangnya saluran pernapasan utama.
Akibatnya, Habibie pun menjalani pengobatan intensif dan harus beristirahat maksimal. Penyakit ini juga membuat laki-laki berpredikat insinyur itu harus dirawat di Jerman pada 2018.
5. Penyakit Jantung
Beberapa hari terakhir Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) itu memang kembali dirawat intensif sejak 1 September 2019 karena masalah kebocoran klep jantung. Kondisi ini pun menyebabkan paru-parunya yang pernah bermasalah terendam air 1,5 liter dan membuatnya kesulitan bernapas.
Sebanyak 34 dokter ahli diterjunkan untuk merawat keadaan putra terbaik bangsa itu. Belum lagi 10 dokter yang selama ini memantau kesehatan Habibie juga ikut dikerahkan.
Hingga pagi sampai sore hari para medis mengerahkan mampua terbaiknya, tapi sang kuasa berkata lain sang inovator Indonesia itu akhirnya harus berpulang pukul 18.05 WIB, Rabu, 11 September 2019 dan bersiap dimakamkan di sisi istri tercintanya pada Kamis (12/9/2019).
Selamat jalan Eyang Habibie, karya dan pemikiranmu akan selalu di kenang dan abadi.
Baca Juga: BJ Habibie Wafat, 3 Ruas Jalan Ganjil Genap di Jakarta Dihentikan Sementara
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental