Suara.com - Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan berdampak besar bagi kesehatan masyarakat.
Data Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada lebih dari 100.000 orang yang mengalami infeksi pernapasan akut (ISPA) akibat asap karhulta.
Sekretaris Jenderal Kemenkes drg. Oscar Primadi, MPH mengimbau masyarakat di wilayah terdampak Karhutla untuk memanfaatkan pos kesehatan bila terasa sesak.
Perlu Anda ketahui, paparan asap dapat menyebabkan berbagai jenis masalah kesehatan jangka pendek karena kandungan ozonnya. Hal itu termasuk batuk dan iritasi tenggorokan, memburuknya gejala asma hingga kesulitan bernapas dan kerusakan paru-paru.
Pada dasarnya, kabut asap memengaruhi setiap orang secara berbeda-beda. Beberapa orang lebih rentan terhadap efek sampingnya, seperti anak-anak, manula dan penderita asma.
Melansir dari America Lung Association, ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika Anda berada di tempat terdampak kabut asap untuk mencegah maupun mengurangi dampak kesehatannya, antara lain:
1. Ikuti perkembangan informasi mengenai kondisi udara setiap hari. Jika kondisi udara di daerah tertentu sangat buruk, sebisa mungkin menghindarinya.
2. Jika Anda berada di daerah dengan kondisi udara buruk, sebisa mungkin tidak melakukan aktivitas di luar rumah dan tutup rapat jendela.
3. Hindari olahraga di luar ruangan atau rumah, terlebih jika paparan ozonnya mencapai tingkat tertinggi.
Baca Juga: Pengaruh Kabut Asap, Bikin Suhu Udara di Sumatera Barat Lebih Dingin
4. Gunakan lebih sedikit energi di rumah Anda yang menyebabkan polusi udara.
5. Kurangi penggunaan kendaraan seperti motor, bus, mobil dan semacamnya yang meningkatkan polusi udara.
6. Jika Anda memiliki masalah pernapasan dan harus keluar rumah, pastikan Anda melalui rute yang lancar untuk menghindari kemacetan dan terjebak di tengah kabut asap.
7. Jangan lupa selalu sedia inhaler jika Anda penderita asma.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien