Suara.com - Tingkat hunian hotel di Kota Singkawang, Kalimantan Barat menurun imbas kabut asap yang semakin pekat. Secara persentase, penurunan tingkat hunian hotel sekitar 30 persen dalam dua pekan ini.
"Sejak terjadi kabut asap tingkat hunian hotel di Singkawang sangat berkurang," kata Ketua PHRI Singkawang, Mulyadi Qamal di Singkawang, Selasa (17/9/2019).
Menurutnya, pada Sabtu dan Minggu cukup ramai pengunjung yang datang ke Singkawang. Namun, sejak terjadi kabut asap hari-hari libur tersebut tidak berpengaruh di Singkawang.
Menurutnya, bencana kabut asap yang terjadi sekarang termasuk luar biasa. Pemerintah bukannya tidak berbuat untuk menanggulangi, hanya saja untuk ke depan sebaiknya pemerintah lebih fokus pada pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Anggota DPRD Singkawang, Sumberanto Tjitra mengatakan masalah kabut asap erat kaitannya dengan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi beberapa hari ini.
"Jika pemerintah pusat bersinergi dengan pemda dalam menegakkan aturan saya yakin kabut asap pasti bisa berkurang," kata Sumberanto.
Menurut dia, titik-titik kebakaran hutan dan lahan yang sudah terdeteksi harus segera dipadamkan.
Untuk Pemkot Singkawang, ia juga berharap mewaspadai jika kabut asap semakin tinggi dan tebal karena curah hujan minim dan titik-titik kebakaran hutan dan lahan belum dipadamkan.
"Saya juga mengimbau masyarakat Singkawang, mulai dari sekarang berhati-hati kalau belanja makanan dan minuman di luar, tentu kita berharap jangan sampai bermasalah karena kurang higienis," ujarnya. (Antara)
Baca Juga: 3 Bandara Ini Paling Terdampak Kabut Asap
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina