Suara.com - Seorang balita 4 tahun asal Rhode Island memiliki berat tubuh 2 kali lipat lebih besar dari anak seumurannya akibat penyakit langka. Bahkan penyakit langka yang diderita balita bernama Banner Sears juga mengancam jiwanya.
Sebelumnya, Banner Sears didiagnosis menderita penyakit langka ROHHAD, yakni rapid-onset obesity (RO) with hypothalamic dysregulation (H), hypoventilation (H) dan autonomic dysregulation (AD) pada Juni 2018 lalu.
Menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka dilansir dari Fox News, penyakit langka ini memengaruhi sistem saraf pusat dan menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat. Biasanya penderita ROHHAD juga memiliki masalah pernapasan parah.
"Anak-anak dengan ROHHAD tampaknya memiliki pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan umum yang normal sebelum timbulnya gejala," jelas pusat informasi tersebut.
Sementara itu, Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka juga belum menemukan penyebab utama ROHHAD. Bahkan pengobatan setiap penderita ROHHAD juga bisa berbeda-beda.
Dalam kasus ini, Banner yang masih berusia 4 tahun memiliki bobot hingga 31 kg, hampir dua kali lipat berat badan rata-rata anak seusianya.
Lindsay, ibu Banner mengaku baru memperhatikan ada yang salah dari kenaikan berat badan anaknya pada Februari 2018 lalu. Saat itu Lindsay melihat baju-baju anaknya mulai terlihat sesak.
"Saat itu berat badannya masih 13 kilogram. Lalu rasanya, berat badannya selalu bertambah hingga 2 kilogram setiap malam. Pakaiannya cepat sekali terlihat sesak. Saya mulai panik dan tidak lagi memberinya makan junk food," ujarnya.
Setelah itu, Lindsay langsung membawa anaknya ke ahli endokrin pada akhir April. Ahli endokrin mengatakan bahwa kenaikan berat badan anaknya terkait dengan dietnnya. Tetapi, Lindsay merasa ada sesuatu yang salah pada anaknya.
Baca Juga: Obesitas Dapat Meningkatkan Perkembangan Sel Kanker, Apa Hubungannya?
"Saya merasa bahwa kenaikan berat badan Banner tidak ada kaitannya dengan diet, tetapi saya berusaha mempercayainya karena dia dokter," tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, berat badan Banner terus bertambah. Bahkan berat badannya meningkat hingga 4,5 kilogram pada bulan berikutnya. Saat itu Lindsay mulai memperhatikan anaknya kesulitan bernapas, terutama ketika sedang tidur.
"Saya mulai memperhatikan bahwa ketika dia tidur, dia terlihat kesulitan bernapas. Akhirnya, kami kembali mengatur janji dengan ahli hematologi pada bulan Juni untuk mengetahui penyebab kenaikan berat badannya yang begitu cepat," katanya.
Saat itulah, Lindsay baru mengetahui bahwa anaknya yang berusia 4 tahun menderita penyakit langka ROHHAD. Dokter pun menganjurkan Banner menjalani rawat inap.
Akibat kondisinya itu, tubuh Banner tidak mampu mengatur detak jantung dan napasnya seperti orang normal. Bahkan penyakit flu bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa Banner karena sistem imunnya yang terganggu.
Di sisi lain, penderita ROHHAD juga cenderung mengembangkan jenis tumor tertentu. Banner telah menjalani satu operasi untuk mengangkat tumornya dan menjalani kemoterapi.
Berita Terkait
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Bengisnya Ibu Tiri di Bandung: Sari Mulyani Tersangka, Autopsi Ungkap Siksaan Sadis pada Balita
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Balita Alami Eczema Akut Gegara Roti Gluten Free, Sang Ibu Laporkan Bake n Grind ke Polda Metro Jaya
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern