Suara.com - Saat tamanu oil atau minyak tamanu tengah menjadi tren perawatan kecantikan kulit. Minyak tamanu ini berasal dari inti buah botani Callophyllum inophyllum yang dikenal sebagai Tamanu Nut Tree.
Dalam praktik pengobatan tradisional di Kepulauan Pasifik, tamanu oil telah digunakan selama berabad-abad untuk mengatasi berbagai masalah kulit hingga penyakit yang menular.
Komunitas Polinesa dilansir dari New Directions Romatics, menemukan tamanu oil mendorong pengembangan jaringan tubuh dan mendorong meratakan warna kulit. Karena itu, tamanu oil banyak digunakan untuk meningkatkan kecerahan dan kesehatan kulit.
Melansir dari Very Well Health, para peneliti juga menemukan bahwa tamanu oil mengandung zat anti-inflamasi, vitamin E dan kaya antioksidan.
Sejauh ini, penelitian dampak kesehatan dari penggunaan tamanu oil masih terbatas. Tetapi, tamanu oil memiliki banyak manfaat yang tidak hanya untuk kecantikan kulit wajah.
1. Penyembuhan luka
Tamanu oil sering disarankan untuk penyembuhan bekas luka. Karena, tamanu oil kaya akan antioksidan alami yang bisa membantu mengatasi inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Penelitian juga membuktikan bahwa tamanu oil memiliki sifat yang bisa merangsang proliferasi sel kulit, produksi kolagen dan aktivitas penyembuhan luka.
Baca Juga: Tea Tree Oil Ternyata Bukan Berasal dari Tanaman Teh
Tamanu oil juga dipercaya dapat mengurangi peradangan dan menghancurkan bakteri. Karena itu, tamanu oil bisa digunakan untuk mengatasi infeksi vagina.
Sebuah studi tahun 2019 pernah meneliti tingkat efektivitas tamanu oil untuk vaginitis. Peneliti menyimpulkan bahwa penggunaan tamanu oil bisa merangsang proses penyembuhan dan memiliki kualitas antiinflamasi, analgesik dan antiseptik.
Selain dua hal di atas, tamanu oil juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering, eksim, rambut rontok, psoriasis, kulit terbakar matahari, luka bakar, dark spot, jerawat hingga eksim.
Karena tamanu oil juga dipercaya bisa mengurangi rasa sakit. Anda juga bisa menggunakannya untuk meredakan linu panggul, luka dingin dan herpes.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Body Lotion Penghilang Luka Darah Manis, Efektif Samarkan Koreng di Tangan dan Kaki
-
Kulit Glowing Bukan Cuma dari Skincare, 5 Suplemen Terbaik untuk Kecantikan dari Dalam
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Cuaca Ekstrem Mengancam Kulit? Ini 4 Rahasia Perawatan Wajah
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Kering Usia 40-an, Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental