Suara.com - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama para orangtua yang masih lekat dengan beragam tradisi, mitos masih menjadi hal yang familiar. Meski zaman sudah begitu canggih dan berkembang pesat, berbagai mitos ini juga masih saja dipercaya.
Pada umumnya mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakat berisi tentang berbagai hal yang tak boleh dilakukan. Masing-masing daerah biasanya akan memiliki mitos tertentu yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakatnya.
Namun di antara mitos yang kerap terdengar, mitos ibu hamil dan bayi menjadi salah satu yang paling populer, bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Percaya atau tidak, inilah deretan mitos pada wanita hamil dan bayi seperti dikutip dari Cermati.com.
Mitos pada Wanita Hamil
1. Mitos Wanita Hamil Dilarang Berhubungan Seks
Sebagian besar orang beranggapan bahwa hubungan seks di masa kehamilan berbahaya bagi janin dan bisa menimbulkan keguguran, sehingga tidak boleh dilakukan.
Namun kenyataannya, dokter menyatakan bahwa hubungan seks selama masa kehamilan tidak akan menimbulkan masalah bagi ibu dan janinnya, selama kondisi kesehatan keduanya prima.
2. Mitos Ibu Hamil Jangan Makan Pedas, Nanti Cepat Kontraksi
Makanan pedas dipercaya bisa menimbulkan kontraksi pada ibu hamil, sehingga kelahiran bayi menjadi lebih cepat. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah sama sekali.
Baca Juga: Jelaga Dapat Masuk ke Plasenta, Alasan Polusi Buruk untuk Ibu Hamil
Larangan makan pedas bagi ibu hamil tentu masuk akal, jika alasannya takut diare atau mengalami gangguan pencernaan lainnya. Jadi, makanlah makanan yang mengandung cabai secara wajar saja.
3. Mitos Ibu Hamil Perlu Minum Air Kelapa Muda agar Bayinya Putih
Banyak orang memercayai bahwa wanita hamil yang rajin minum air kelapa muda akan melahirkan jabang bayi berkulit putih bersih. Hal ini tentu tidak mungkin jika kedua orangtuanya berkulit gelap. Warna kulit ditentukan oleh gen dan bukan oleh jenis makanan atau minuman tertentu.
4. Mitos Wanita Hamil Suka Daging Anaknya Laki-Laki, Jika Suka Sayur Anaknya Perempuan
Jika selama hamil ibu lebih menyukai daging, maka bayinya adalah laki-laki; jika suka sayuran, maka bayinya perempuan. Mitos yang satu ini tentu tidak berdasar, sebab jenis kelamin bayi akan ditentukan oleh jumlah kromosom X dan Y ketika terjadi pembuahan. Selain itu, selera makan ibu hamil bisa saja berubah-ubah dan tidak menentu.
5. Mitos Wanita Hamil Tidak Boleh Creambath atau Mengecat Rambut
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik