Selama masa kehamilan dilarang creambath, mengecat rambut, atau bahkan meluruskannya. Hal ini mungkin saja untuk menghindari berbagai bahan kimia yang terdapat pada produk perawatan rambut dan bisa membahayakan janin.
Namun saat ini di pasaran telah tersedia berbagai produk perawatan rambut yang aman dan terbuat dari bahan-bahan alami, sehinga mitos ini tentu sudah tidak akurat lagi.
6. Mitos Wanita Hamil Jangan Mandi Air Panas
Selama masa kehamilan, wanita hamil dilarang mandi air panas. Bayangkan jika selama hamil tinggal di daerah yang sangat dingin dan harus mandi air dingin juga.
Mitos ini tentu tidak benar, sebab wanita hamil bisa saja mandi air panas. Namun memang, disarankan untuk tidak berendam air panas atau bahkan menikmati sauna selama masa trimester pertama, karena ini berisiko bagi kesehatan janinnya.
7. Mitos Ibu Hamil Dilarang Dekat dan Memelihara Kucing
Ibu hamil tidak boleh dekat-dekat atau bahkan memelihara kucing di rumahnya, karena bisa menimbulkan keguguran atau bahkan masalah kesehatan bagi bayi yang dikandungnya. Mitos ini tentu begitu familiar, meskipun tidak selalu benar.
Pada dasarnya, kotoran kucinglah yang akan menyebarkan virus tokso yang bisa saja menimbulkan masalah bagi kandungan ibu hamil. Artinya, selama tidak kena kotorannya, maka berada dekat atau bahkan memelihara kucing tentu bukan masalah bagi wanita hamil.
8. Mitos Bentuk Perut Wanita Hamil Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Ibunya
Baca Juga: Jelaga Dapat Masuk ke Plasenta, Alasan Polusi Buruk untuk Ibu Hamil
Jika bentuk perut ibu hamil terlihat turun, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika terlihat menonjol ke atas, maka bayinya perempuan. Penentuan jenis kelamin ini tentu tidak masuk akal. Sebab bentuk perut ibu hamil akan dipengaruhi oleh tonus otot perut mereka dan bukan oleh jenis kelamin bayinya.
Mitos pada Bayi
1. Mitos Peniti dan Jarum Harus Ada di Area Tempat Tidur Bayi
Untuk mengusir "makhluk halus" dan melindungi bayi, di area tempat tidurnya harus diberi peniti dan jarum. Mitos yang satu ini masih sangat banyak dipercaya, meskipun pada dasarnya tidak memiliki fakta ilmiah sama sekali.
2. Mitos Bayi Jangan Dibawa Keluar Sebelum 40 Hari
Mitos seperti ini kerap dijalankan, karena takut bayi akan diganggu makhluk halus dan sejenisnya. Kenyataannya, bayi yang belum berumur 40 hari memang masih rentan terhadap serangan virus dan penyakit lainnya, sehingga sebisa mungkin tidak perlu dibawa keluar rumah dulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa