Suara.com - Pada 2015, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan sebanyak 1,1 juta orang di AS mengidap human immunodeficiency virus (HIV).
Penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh penderita lemah dan membuat mereka rentan terhadap penyakit dan infeksi lainnya.
Namun, ternyata hingga kini masih banyak informasi salah terkait HIV dan virusnya sendiri.
Melansir INSIDER, berikut beberapa mitos yang berkembang di masyarakat dan masih dipercayai.
- Mitos: HIV dan AIDS adalah hal yang sama
HIV terjadi dalam tiga tahap yang berbeda, dengan AIDS hanya berperan jika seseorang tidak menerima pengobatan HIV.
Diperlukan 10 tahun bagi penderita HIV yang tidak diobati untuk mengidap AIDS.
- Mitos: Seseorang akan terkena HIV jika mereka donor atau mendapat transfusi darah
Dalam hal mendonorkan darah, tidak mungkin tertular HIV selama prosesnya karena darah yang dikumpulkan dilakukan dengan teknik steril termasuk jarum yang bersih.
Menurut CDC, memang mungkin seseorang tertular HIV ketika mereka menerima transfusi darah. Tetapi, dengan pengujian dan pembatasan donasi yang ketat seperti sekarang, kasus ini jarang terjadi.
Baca Juga: Heboh Wanita Tak Tertular HIV dari Suami Setelah Hubungan Seks, Kok Bisa?
Saat ini, kemungkinan besar seseorang akan tertular HIV satu dari dua cara. Yaitu yang pertama adalah dengan melakukan hubungan seks anal atau vaginal tanpa pengaman.
Sedangkan kedua adalah dengan berbagi peralatan obat - jarum, jarum suntik.
- Mitos: mudah mengetahui apakah seseorang terinfeksi HIV
Setiap orang memiliki gejala HIV yang bervariasi. Sehingga satu-satunya cara untuk tahu seseorang mengidap penyakit ini adalah dengan memeriksakannya.
Misalnya, satu gejala HIV tahap 1 adalah gejala mirip flu - pikirkan demam, menggigil, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kelelahan.
Tetapi beberapa orang yang tertular HIV tidak akan merasa sakit sampai tahap penyakit selanjutnya.
Berita Terkait
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
Viral Pengantin Baru Terkena Honeymoon Cystitis H+7 usai Menikah, Apa Itu?
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Heboh Grup 'Gay Surakarta dan Sekitarnya' di Facebook, KPA Solo Buka Suara
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa