Suara.com - Saat ini prank seolah-olah menjadi lelucon yang sedang trend di kalangan anak muda. Tetapi, beberapa orang mungkin kurang memperhatikan keselamatan mereka ketika membuat prank.
Seperti yang dialami Bailey Summer, bocah laki-laki 12 tahun asal Inggris itu nyaris kehilangan "kejantanannya" akibat dikerjai teman-temannya.
Bailey Summer dilarikan ke rumah sakit akibat penisnya cacat setelah daerah selangkangannya ditinju oleh teman-temannya secara brutal. Saat itu, Bailey Summer tengah menjadi korban prank "Bang-cock" teman-teman sekolahnya.
Ia diminta menjawab pertanyaan tentang "Apa ibu kota Thailand?". Summer pun menjawab "Bangkok" dan teman-temannya langsung memukuli bagian selangkangannya.
Akibatnya, kondisi Mr P Summer pun cacat sehingga membutuhkan operasi bedah. Tim medis yang menanganinya sempat mengaku cukup kesulitan menangani organ intim korban.
Sementara itu, ibu Summer mengatakan bahwa lelucon atau prank "Bang-cock" yang menimpa anaknya memang sedang tren di kalangan anak sekolah. Sayangnya, mereka tidak memikirkan bahaya lelucon tersebut.
Ketika anaknya lah menjadi korban, ibu Summer sangat terkejut. Apalagi dokter meminta persetujuannya jika testis anaknya tidak dapat ditangani, maka harus diangkat. Artinya, Summer mungkin saja kehilangan organ intimnya karena cedera parah.
"Kejadian ini sangat mengejutkan, apalagi dokter bedah menjelaskan kepada kami bahwa testisnya harus ditangani dalam waktu 4 jam. Jika tidak berhasil, maka testisnya harus diangkat (dihilangkan). Saat itu juga saya pun harus menandatangani formulir sebagai tanda persetujuan medis," ujarnya, dikutip dari World of Buzz.
Beruntungnya, operasi berjalan lancar dan Summer masih memiliki kedua buah zakar serta penisnya. Harapan ibu Summer, kejadian yang menimpa anaknya harus menjadi pelajaran sekolah dan murid lain yang sudah melakukan prank.
Baca Juga: Kurang Nyaman dengan Organ Intim Istri, Ini CaraTerbaik untuk Bicara Jujur
"Anakku sungguh malang, kejadian yang menimpanya sangat perlu diperhatikan oleh anak-anak lain agar tak sembarangan membuat lelucon," ujarnya.
Bahkan ibu Summer meminta anak-anak yang suka melakukan hal tersebut harus ditegur. Tentu saja sebelum leluconnya melukai orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan