Suara.com - Memperhatikan kebersihan gigi dan asupan makanan penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Terlebih, jika mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, tentu berdampak buruk bagi kesehatan gigi.
Seperti yang baru-baru ini dibagikan oleh seorang dokter gigi yang dikenal Dr Azila Mohd Kasim di akun Facebook-nya. Dokter tersebut membagikan pengalamannya menangani seorang gadis berusia 5 tahun yang giginya berlubang parah. Hal itu disebabkan oleh kebersihan gigi yang buruk dan sering mengonsumsi makanan manis.
Akibatnya, gadis tersebut rentan tertular infeksi yang mengancam nyawa. Awalnya, ia bercerita, ibu gadis tersebut mendekatinya di tempat parkir mobil dan meminta bantuannya untuk merawat putrinya.
Wajah gadis itu bengkak di salah satu sisi Setelah mengetahui kondisi gadis kecil itu, ia pun kaget dan segera membawanya ke klinik.
Dr Azila merupakan dokter gigi ketiga yang dikunjungi oleh ibu tersebut. Menurut ibu gadis tersebut, putrinya mengalami sakit gigi tiga hari lalu. Saat ia membawanya ke dokter gigi pertama, dijelaskan bahwa salah satu gigi gadis tersebut memiliki rongga besar yang mengenai sarafnya.
Gadis tersebut sebenarnya membutuhkan pulpotomi untuk menghilangkan infeksi. Namun, dokter gigi sebelumnya mengatakan, ia tidak melakukan prosedur tersebut pada anak-anak. Sehingga ia meresepkan gadis itu dengan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit, Amoxycillin dan Paracetamol sebagai gantinya.
Sang ibu lantas membawa anaknya ke dokter gigi yang lain pada hari berikutnya untuk menjalani pulpotomi. Namun sama, dokter tersebut tidak bisa melakukannnya dan meresepkan antibiotik lain, Metronidazole.
Namun, malam harinya wajah gadis itu bengkak dan ia tak bisa membuka mata kanan. Menurut Dr Azila, gadis tersebut mengalami selulitis wajah atau infeksi jaringan wajah. Ia pun memulai perawatan dan menghentikan semua obat sebelumnya karena dosisnya tidak tepat.
Ia lantas meresepkan obat baru untuk menghentikan infeksi agar tidak menyebar. Setelah 3 hari, pembengkakan yang dialami gadis itu mereda.
Baca Juga: Gara-gara Obat Pereda Nyeri untuk Sakit Gigi, Kulit Wanita Ini Membiru
Dr Azila kemudian mengeluarkan gigi gadis tersebut yang membusuk. "Saya mencabut giginya karena ada infeksi dan saya tidak ingin hal sama terjadi karena bisa berakibat fatal. Gusi bengkak berarti ada infeksi dan bakteri ini sebenarnya bisa menyebar ke otak dan menyebabkan sepsis," jelasnya dilansir dari World of Buzz.
"Sepsis bisa mematikan dan menyebar melalui aliran darah. Sepsis terjadi ketika respons tubuh terhadap bahan kimia ini tidak seimbang, memicu perubahan yang bisa merusak sistem organ hingga menyebabkan kematian. Saat infeksi gigi terjadi, bakteri bisa menyebar ke jaringan atau tulang di sekitar gigi yang juga dapat ditularkan ke tubuh bagian lain," terangnya.
Dr Azila menerangkan beberapa gejala infeksi mulut di antaranya, bau mulut, rasa pahit di mulut, demam, sakit gigi, kelenjar leher bengkak dan rahang bengkak. Ia pun menyarankan jika mengalami gejala tersebut harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Dilaporkan orang tua gadis tersebut akan memberinya makanan manis dan permen untuk sarapan setiap pagi dan tidak ketat perihal kebersihan gigi. Orang tunya tidak mengharuskan gadis tersebut menggosok giginya setiap hari atau tidak membawanya ke dokter gigi secara rutin.
Dr Azila pun memperingatkan orang tua agar lebih ketat menjaga kebersihan gigi anak-anaknya dan memperhatikan makanan yang dikonsumsinya, terutama membatasi asupan makanan manis.
Berita Terkait
-
Implan Nikita Mirzani Keluar dari Rahang, Kok Bisa?
-
Sidang Ditunda, Nikita Mirzani Minta Maaf ke Majelis Hakim: Saya Kurang Sehat, karena Sakit Gigi
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Viral Anak Meninggal di Sukabumi Bukan karena Cacingan! Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
-
Geger! Tom Lembong 'Sakit Gigi' Usai Makan Gula Rafinasi di Sidang, Ini Kata Pengacaranya
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!