Suara.com - Buka-bukaan, Qory Sandioriva Akui Berjuang dengan Lupus Selama 12 tahun
Tak banyak yang tahu, jika Puteri Indonesia 2009, Qory Sandioriva pernah berjuang dengan penyakit autoimun, yakni Sjogren Syndrome dan Lupus.
Penyakit Autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan (sistem imun) tubuh dimana sel darah putih atau antibodi tubuh yang terlalu kuat sehingga melawan jaringan tubuh sendiri atau protein ekstraselular.
Dalam acara yang dihelat Kusuma Beauty Clinic, Qory buka-bukaan mengenai penyakit ia derita selama 12 tahun terakhir. Sayangnya, kata dia, waktu itu, di Indonesia indikasi penyakit tersebut masih belum ada atau sangat jarang.
"Dibilangnya sih dulu hanya kental darah saja, darah beku, lalu kekurangan protein C dan S. Jadi baru diketahui ternyata itu adalah autoimun setelah tujuh tahun kemudian, berarti di usia saya 23 tahun setelah saya melahirkan," jelasnya di Kusuma Beauty Clinic, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Lebih lanjut, Qory mengatakan, gejala yang ia rasakan, diantaranya ialah sakit kepala hebat, kulit terasa perih, sendi terasa ngilu, rasa semutan, nyeri di bagian kulit dan juga tulang.
Ia pun sempat menjalani pengobatan ke berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia dan Korea. Sayangnya, kata dia penyakit tersebut masih belum bisa teratasi. Beruntung, ibu satu anak ini akhirnya bertemu dengan salah satu dokter di Jakarta yang membuat penyakitnya semakin stabil dan normal.
Akibat konsumsi steroid untuk pengobatannya, berat badan Qory bahkan sempat mengalami kenaikan hingga 110 kilogram.
"Steroid itu menurut informasi yang saya dengar, dia memang mengikat garam dan air dan itu membuat penderita autoimun yang kurang cocok, akhirnya jadi besar sekali bobot tubuhnya. Terakhir berat badan saya sampai 110 kilogram, setelah perjuangan besar dan keras sekarang sudah di 65 kilogram," ungkap perempuan kelahiran 17 Agustus 1991 ini.
Dengan perjuangan keras, Qory akhirnya bisa lepas dari steroid selama 1,5 tahun terakhir dan membuat bobot tubuhnya perlahan-lahan turun. Hal ini, kata dia juga dibantu oleh usaha lainnya seperti diet dan olahraga.
Baca Juga: Ternyata Bukan Sakit Lupus, Kim Kardashian Langsung Lega!
Dia mengakui, jika sempat melakukan olahraga dengan intensitas esktrem, yakni enam jam perhari dan diet ketat dengan memperhatikan lemak, gula, garam dan karbohidrat.
"Yang paling penting adalah mindset. Kalau mindset kita bisa bekerjasama dengan emosi kita, jadi diet itu bisa berjalan dengan baik. Bisa turun perlahan-lahan, walaupun tidak drastis. Jadi perjuangan saya dari 110 kilogram ke 65 kilogram itu mungkin sekitar 1,5 tahun," tutup Qory Sandioriva.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa