Suara.com - Hilda Mutia Hanum, anak kedua dari Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, ternyata memunyai salah satu kondisi penyakit autoimun, yaitu SLE atau systemic lupus erythematosus.
Sedangkan autoimun sendiri merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang jaringan yang sehat, menurut Medlineplus.
Seperti penyakit autoimun lainnya, penderita juga harus menjaga kesehatan dan ada beberapa makanan yang tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan.
Hal ini juga berlaku untuk Hilda, yang mengurangi jumlah konsumsi bawang putih.
"Awalnya disuruh kurangin bawang putih, itu kan autoimunnya bisa nambah. Sama kurangin makanan yang mentah-mentah, kayak telur mentah, ayam mentah, dan kopi juga enggak boleh kebanyakan," jelas Hilda kepada Suara.com, Sabtu (21/9/2019).
Berdasarkan Hopkins Lupus, para ilmuwan percaya bahwa tiga subtansi pada bawang putih, yaitu allicin, ajoene, dan tiosulfinate, akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan aktivitas sel darah putih.
Sayangnya, peningkatan respon imun justru kontraproduktif pada orang dengan penyakit autoimun seperti lupus, karena sistem kekebalan tubuh mereka sudah terlalu aktif.
Akibatnya, orang dengan lupus harus menghindari memasak dengan bawang putih dan menambahkannya ke makanan.
Meski begitu, bukan berarti orang yang memiliki lupus tidak dapat mengonsumsinya sama sekali. Boleh, namun dalam jumlah sedikit.
Baca Juga: Dari Semua Komplikasi Lupus, Kelainan Jantung Paling Parah
Selain makanan, Hilda juga mengaku tidak boleh terlalu lelah.
"Kalau aktivitas ya, harus berhenti sebelum capek. Sama enggak boleh kena matahari langsung," lanjut Hilda lagi.
Berita Terkait
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo
-
SOS! Keluarga Indonesia Kehilangan Sentuhan? Ini Jurus Ampuh Menko PMK Selamatkan Generasi dari AI
-
Dokter Spesialis Langka di Daerah Terpencil? Pemerintah Siapkan Jurus Jitu Ini
-
Menko Pratikno Akui Indonesia Krisis Dokter Spesialis, Target Tambah 70.000 di 2032
-
Menko PMK Minta BAZNAS Bantu Program Pemerintah Pakai Zakat
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025