Suara.com - Saat dunia tengah digemparkan tentang dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh rokok elektrik, menyusul larangan organisasi kesehatan dunia WHO yang meminta untuk dibuat aturan terkait produk vape, pemain vape besar asal China, RELX, memutuskan masuk ke pasar Indonesia.
RELX merilis produk terbarunya dengan menawarkan bentuk vape yang minimalis, dan menjadikan perokok konvensional sebagai target marketnya, serta berharap mereka mulai berhenti merokok.
“Indonesia adalah salah satu pasar dengan tingkat penetrasi tembakau tertinggi di dunia. Indonesia memiliki estimasi 60 juta perokok dewasa di Indonesia. RELX berkomitmen untuk menawarkan alternatif lebih baik untuk konsumsi nikotin,” ujar Direktur Internasional Expansion RELX Tech, Di Yang, saat peluncuran produk di SKYE Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2019).
Baru didirikan pada Januari 2019, RELX mengklaim sebagai produk vape dengan pertumbuhan paling cepat secara global, dan dianggap sebagai vape terbaik di Asia lengkap dengan keunggulan dari sisi desain, inovasi dan fungsional, didukung teknologi yang canggih dan desain dinamis.
Di Yang menjelaskan bahwa demi mengikuti selera orang Indonesia, pihaknya rela melakukan penelitian dan riset produk agar diterima dengan baik oleh orang Indonesia. Mereka memiliki 10 ahli pengembang e-liquid, desain industri, teknik, dan riset dasar untuk memastikan kualitas.
"Usaha kami masuk ke pasar Indonesia meliputi pembukaan toko ritel dan pengembangan rasa menyesuaikan selera orang Indonesia," ungkap Di Yang.
Di Yang mengatakan potensi rokok elektrik di dunia sangat tinggi, bahkan berdasarkan data WHO angka akan terus bertambah hingga 2025. Tidak seperti rokok konvensional yang mengandung TAR yang berbahaya, rokok elektrik katanya tidak merugikan perokok pasif.
RELX memutuskan masuk ke Indonesia di saat Indonesia tengah berusaha mengurangi rokok konvensional, termasuk rokok elektrik, yang akan dibatasi iklannya agar tidak menarik minat perokok pemula. Meski begitu, pihak RELX mengatakan produknya tidak diperuntukkan bagi perokok pemula.
Saat ditanya seputar izin BPOM dan regulasi saat masuk ke Indonesia melalui PR consultant, wartawan dilarang untuk menanyakan hal seputar regulasi atau hal lain yang tidak terkait peluncuran. Jika pun ingin, ada mekanisme komunikasi yang harus ditempuh, yakni melalui email dan sesuai prosedur yang cukup ketat.
Baca Juga: FDA Resmi Mulai Penyelidikan Terkait Rokok Elektrik
"Maaf, ya, pertanyaan di luar seputar peluncuran dan produk tidak bisa ditanyakan saat ini. Tapi rekan-rekan media tetap boleh menanyakannya, tapi harus melalui email terlebih dahulu, baru nanti kita jawab," jelas Renny Rengganis selaku PR consultant.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan