Suara.com - Kelelahan dan tekanan yang tinggi dalam bekerja bisa menyebabkan stres. Hingga pada akhirnya hal ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental.
Jika Anda merasa kewalahan, sudah saat untuk memperhatikan dan mengatasi stres terkait pekerjaan. Berikut beberapa gejala yang perlu Anda ketahui, seperti dilansir dari timesofindia.
1. Sering sakit
Jika Anda sering merasa lelah dan lemah, berarti ada yang dalah pada tubuh. Tanda-tanda sistem kekebalan tubuh melemah adalah otot tegang, gejala mirip flu, sering sakit di tubuh dan susah tidur.
Jika flu musiman mengenai Anda sebelum orang lain, ini mungkin saatnya Anda untuk mengurangi stres.
2. Kualitas pekerjaan menurun
Jika Anda menemukan diri Anda melakukan kesalahan yang konyol atau mengalami penurunan kinerja atau jika Anda merasa sangat terganggu dan membuat lebih banyak kesalahan daripada biasanya, ini tandanya bahwa pekerjaan Adna telah memengaruhi kemampuan kognitif.
3. Merasa tertekan dan cemas
Beberapa efek samping dari budaya kerja yang kurang baik adalah motivasi rendah, keinginan menjadi unggul menurun, kepercayaan diri rendah, dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Pekerjaan Rentan Bunuh Diri, Termasuk Artis dan Pekerja Media
Jika Anda merasa ditegur atau menerima pesan yang meremehkan untuk tinggal beberapa jam setelah jam kerja, itu pertanda ada sesuatu yang salah.
Bagaimana solusinya?
Lalu, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Pertama, Anda bisa membicarakannya dengan manajer apa tantangan yang Anda hadapi sehingga Anda dapat mencapai kesimpulan.
Kedua, Kelola kesehatan mental. Sebab, membebani diri dengan pekerjaan bukanlah hal yang bagus. Jadi, daripada mengangkat tangan untuk setiap proyek baru, lebih baik tangani proyek yang sudah di tangan.
Ketiga, tidur cukup. Hal ini karena tubuh dan pikiran Anda akan pulih dari hal yang melelahkan saat tidur. Pastikan Anda beristirahat setidaknya 6-8 jam setiap hari.
Berita Terkait
-
Cerita Ruangkan: Oase di Tengah Hustle Culture Bagi Para Pekerja Kreatif
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan