Suara.com - Belakangan minuman detoksifikasi sedang trend di tengah publik, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan kondisi kesehatannya. Namun, mungkin masih sedikit yang mengetahui kalau jus apel, ubi merah, dan wortel termasuk minuman detoks.
Jus campuran antara apel, ubi merah, dan wortel ini biasanya disebut dengan minuman detoks ABC. Minuman ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan meskipun terlihat aneh.
Menurut Ahli Nutrisi, Lokendra Tomar, dilansir dari NDTV, minuman detoks ABC termasuk minuman yang menawarkan peremajaan tubuh. Apalagi masing-masing komponen dalam minuman detoks ABC ini memiliki manfaat kesehatan beragam.
Ada empat cara utama untuk menghilangkan racun dari tubuh: hati akan menghilangkan racun yang larut dalam lemak, ginjal akan menghilangkan racun yang larut dalam air, usus akan menghilangkan racun yang tidak tercerna dan kulit akan menghilangkan racun metabolisme.
Adapun manfaat mengonsumi minuman detoks ABC secara rutin setiap hari, antara lain:
1. Mencegah penyakit jantung
Campuran ajaib dari tiga komponen ini memiliki banyak nutrisi yang berguna menjaga kesehatan jantung Anda. Ubi merah dan wortel adalah minuman yang mengandung lutein, betakaroten dan alfan yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Di sisi lain, apel menjaga tekanan darah tetap terkontrol, melindungi jantung dari penyakit. Selain itu, apel juga mengandung karotenoid tinggi yang bisa mengendalikan kolesterol.
2. Kulit wajah cerah
Baca Juga: Bisa Dilakukan di Rumah, Ini Cara Mudah Detoks Kulit
Minuman detoks ABC juga menawarkan penampilan kulit yang lebih sehat, bersih, dan bebas noda hitam maupun jerawat. Vitamin A yang terkandung dalam sayuran serta buah-buahan ini dipercaya memiliki sifat anti-penuaan. Sedangkan, beta-karoten dalam wortel bertindak sebagai antioksidan yang memperlambat penuaan sel.
3. Meningkatkan kemampuan otak
Sejumlah nutrisi yang berasal dari minuman detoks ABC juga bisa meningkatkan saraf dan memungkinkan otak merespons lebih cepat. Dengan begitu, minuman ini tidak hanya meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat, tetapi juga konsentrasi.
4. Menjaga kesehatan mata
Jika Anda sering menatap komputer, handphone atau semacamnya, minuman detoks ABC ini akan sangat berguna. Karena, minuman ini mengandung vitamin A tinggi yang mencegah mata kering dan penglihatan lelah.
Bahkan minuman ini juga memperkuat otot ciliary mata yang bertanggung jawa menyesuaikan fokus lensa mata sesuai kebutuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?