Suara.com - Sudah menjadi tugas seorang dokter untuk menyelamatkan nyawa pasiennya. Tetapi, ketika mereka melakukan kesalahan, meski kecil, akan menjadi berbahaya bagi pasien.
Inilah yang dialami seorang lelaki asal Malaysia. Istrinya, yang memiliki akun dengan nama Love Ummi, menceritakan kisah suaminya itu melalui halaman Facebook pada Rabu (3/10/2019).
Menurut kisah Love Ummi, suaminya selama ini harus mengalami penderitaan dan rasa sakit akibat kesalahan dari seorang dokter.
Suaminya, yang mengalami stroke kedua pada Maret lalu, telah dirawat di rumah sakit dan tidak dapat buang air kecil sendiri.
Oleh karena itu, dokter menganjurkan sang suami untuk menggunakan tabung kateter dan tas drainase.
Sayangnya, sang dokter salah memilih ukuran kateter yang dipasang. Sehingga menyebabkan pendarahan tak terkendali serta rasa sakit yang tak tertahankan.
"Karena kecerobohan dalam memasang tabung urine berukuran salah menyebabkan suamiku menderita pendarahan yang tidak berhenti," tulis Love Ummi, melansir World of Buzz.
Ia menambahkan, pihak rumah sakit dan dokter yang menangani suaminya telah meminta maaf. Mereka juga berjanji untuk menindaklanjuti setiap perkembangan pada suaminya.
Hal yang lebih menyedihkan adalah ketika sang suami terkena stroke, Ummi juga baru saja melahirkan.
Baca Juga: Wanita Jangan Selalu Menahan Emosi, Kebiasaan ini Tingkatkan Risiko Stroke!
"Ketika dia terkena stroke Maret lalu, dia berada di ICU dan aku berjuang untuk hidup saat melahirkan anak bungsu kami. Sekarang, dia berusia tujuh bulan dan bahkan belum mendengar suara ayahnya," lanjut Love Ummi.
Berdasarkan pengalamannya ini, dirinya berencana akan mempertimbangkan untuk membuat aduan resmi kepada Kementerian Kesehatan untuk memastikan tidak ada orang lain yang mengalami hal sama.
Berita Terkait
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Divonis Stroke, Kak Seto Ngeyel Disuruh Dokter Istirahat 2 Bulan: Nggak Nendang Rasanya!
-
Kak Seto Baru Sadar Kena Stroke Usai 4 Hari, Gejala Linglung dan Sulit Berpikir
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025