Suara.com - 5 Berita Kesehatan: WNI Berobat ke Malaysia, Tanda Depresi Pada Ayah Baru
Kekinian, semakin banyak warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke Malaysia. Apa ya keuntungannya?
Selain itu, ada pula berita soal ancaman depresi pada ayah baru, serta dampak tradisi menceburkan anak ke kotoran sapi.
Semuanya terangkum khusus untuk Anda di 5 berita kesehatan menarik, Kamis (3/10/2019).
1. Hampir Satu Juta WNI Berobat ke Malaysia, Apa Keunggulannya?
Pada 2018 lalu, sekitar 900 ribu orang Indonesia tercatat masuk ke Malaysia untuk melakukan perjalanan wisata kesehatan. Angka tersebut diduga akan naik dan mencapai angka 1,1 juta kunjungan pada 2019 ini.
Ditemui dalam acara kerjasama Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Traveloka di Jakarta pada Kamis (3/10), Chief Commercial Officer of Malaysia Healtcare Travel Council, Nik Yazmin Nik Azman, mengatakan sistem perawatan kesehatan di Malaysia menawarkan perawatan paliatif yang menenangkan bagi pasien maupun keluarga pasien mulai dari turun pesawat sampai kembali pulang ke Indonesia.
2. Ritual Ceburkan Anak ke Kotoran Sapi jadi Tradisi, Ini Kata Dokter
Baca Juga: 5 Berita Kesehatan Hits: Tersedak Hingga Meninggal, Dampak Sunat Perempuan
Sehari setelah Diwali dihelat pada tanggal 2 November, para orang tua Desa Betul, Madhya Pradesh, India akan membawa anak-anak mereka menuju tempat kotoran sapi terpadu.
Para penduduk setempat telah mengumpulkan kotoran yang berasal dari ratusan sapi dalam satu tempat.
3. Ayah Juga Bisa Depresi Setelah Istri Melahirkan, Kenali Tanda-tandanya!
Selama ini orang mengira bahwa wanita rentan mengalami stres setelah melahirkan. Padahal pria juga bisa mengalami stres dan depresi pascapersalinan.
Sebuah studi mengungkapkan depresi pascanatal pada seorang ayah justru lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Seorang ayah juga sudah merasakan stres dan kecemasan sejak terjadinya kehamilan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?