Suara.com - Saat ini semakin banyak orang yang menjadi vlogger dan berlomba-lomba membuat konten menarik demi meraup keuntungan dari viewers. Sayangnya, beberapa orang sudah tak memikirkan risiko dan dampak buruk dari konten yang dibuat demi keuntungan.
Baru-baru ini ada seorang pria yang juga vlogger menyajikan konten makan mi instan. Bukan makan mi instan biasa, ia mencampur makanannya dengan bubuk detergen baju.
Mulanya, ia tampak memperlihatkan piring berisi mi instan dan bubuk detergen yang digunakan. Lantas ia membuka bubuk detergen dan mencampurkannya ke dalam mi.
Setelah tercampur, ia langsung melahap mi dengan bubuk detergen dan menunjukkan ekspresi terkejut. Kedua kalinya melahap, pria itu langsung berhenti dan membuka mulutnya seperti orang kepanasan.
Sontak videonya pun mendapat banyak teguran dari warganet. Mereka berpendapat bahwa pria tersebut tidak memikirkan risikonya demi viral dan keuntungan.
"Ususnya langsung bersih bebas noda," tulis @nadiafaradillas.
"Mau viral yah buat konten lah yg baik2..," tulis @sebut_saja_dwy.
Melansir dari buzzfeednews, bubuk detergen mengandung berbagai senyawa kimia, seperti surfaktan yang dikhususkan untuk membersihkan pakaian. Sehingga sudah pasti tidak baik dan bukan dibuat untuk tubuh Anda.
Jika seseorang tidak sengaja mengonsumsi sabun cair cucian bisa saja mengalami sakit perut ringan. Tetapi, jika seseorang memakan bubuk detergen mungkin beberapa hal ini akan terjadi.
Baca Juga: Tak Menyusui hingga Usia 35 Tahun Risiko Kanker Payudara Makin Besar
1. Mulut terasa seperti meledak, iritasi, batuk dan panas
Memakan bubuk detergen bisa menyebabkan iritasi pada mulut secara langsung. Bahkan jika mata Anda terkena bubuk detergen, mungkin saja akan terasa seperti luka bakar atau lecet.
2. Luka bakar di kerongkongan, perut dan gangguan pencernaan
Bahan kimia yang terkandung dalam detergen bubuk maupun cair bisa menyebabkan luka bakar di kerongkongan. Selain itu, Anda yang memakannya bisa mengalami iritasi di lapisan perut.
Anda juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti diare ketika bubuk detergen sudah melewati saluran pencernaan. Beberapa bahan kimia dalam detergen dapat menekan sistem saraf pusat dan menyebabkan kantuk.
3. Gangguan pernapasan serius
Berita Terkait
-
Presiden Prancis Kepergok Hilangkan Jam Tangan Mewah Saat Wawancara! Panik Ketahuan Rakyat?
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Video Diduga Ustaz Tendang Makanan untuk Santri Viral di Media Sosial
-
Perempuan Simpanan Panik Telepon Sugar Daddy Usai Mobil Gagal Bayar, Ancamannya Jadi Sorotan
-
Netizen Heboh Perut Buncit Nissa Sabyan, Bapaknya Langsung 'Skakmat': Belum Hamil!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter