5. Olahraga lari tidak dianjurkan untuk ibu hamil
Sedang hamil bukan berarti Anda harus berhenti berlari. Jika seorang perempuan memiliki kehamilan yang tidak komplikasi, makan aman dan sehat baginya untuk berlari selama semua trimester.
Tentu saja, Anda harus menghindari lari jika Anda memiliki komplikasi seperti tekanan darah tinggi, kehamilan ganda, atau Anda tidak terbiasa berlari sebelumnya.
6. Morning sickness hanya terjadi di pagi hari dan hanya di trimester pertama
Morning sickness adalah gejala kehamilan yang paling sering terjadi dan ditandai dengan mual hebat. Hingga 80 persen perempuan hamil mengalami masalah ini dalam beberapa cara, tetapi hanya 2 persen saja yang mengalaminya di pagi hari.
Terlepas dari namanya, morning sickness dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Beberapa ahli bahkan telah mengusulkan menyebutnya 'penyakit sepanjang hari'. Pada sebagian besar kasus, itu berakhir setelah trimester pertama, tetapi hingga 20 persen perempuan hamil mengalaminya sampai melahirkan.
7. Mengangkat lengan di atas kepala bisa mencekik bayi Anda
Mengangkat tangan tidak dapat menyebabkan tali pusat membungkus leher bayi Anda, itu tentu saja mitos. Pakar mengatakan gerakan Anda tidak dapat memengaruhi tali pusat.
Selain itu, banyak bayi dilahirkan dengan tali pusar yang melilit leher mereka, dan dokter biasanya melepasnya dengan satu atau 2 manuver.
Baca Juga: Miss V Bisa Kembali Kencang dengan Dioles Pasta Gigi, Mitos atau Fakta?
8. Anda harus menyingkirkan kucing Anda
Kucing dapat membawa penyakit langka yang dikenal sebagai toksoplasmosis, yang dapat menyebabkan cacat lahir pada anak-anak. Tapi ini tidak berarti Anda harus melepaskan hewan peliharaan Anda segera setelah Anda hamil.
Anda boleh memelihara kucing, tapi lebih baik hindari membersihkan kotak sampah. Atau jika Anda tidak memiliki seseorang untuk melakukannya untuk Anda, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan sekali pakai, dan segera cuci tangan Anda sesudahnya.
Sedangkan untuk toksoplasmosis itu sendiri, cara paling umum penularannya adalah dengan makan daging mentah atau setengah matang.
Ingin tahu mitos seputar kehamilan yang sudah tak lagi dipercaya? Simak di halaman selanjutnya ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah