Suara.com - Beberapa waktu ini, suhu siang hari di beberapa wilayah di Indonesia berada di atas 35 derajat Celcius. Bahkan, di Solo sampai mencapai 40 derajat Celcius pada Senin (21/10/2019).
BMKG mengungkapkan, cuaca panas ini terjadi akibat gerak semu matahari.
"Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari," kata Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo, Selasa (22/10/2019).
Menurutnya, cuaca panas ini akan terus terjadi hingga satu minggu ke depan, mengingat posisi semu matahari masih akan berlanjut ke selatan dan kondisi atmosfer masih cukup kering. Potensi perkembangan awan yang dapat menghalangi terik matahari pun sangat kecil.
Cuaca panas seperti ini dapat memengaruhi suhu tubuh, salah satunya heat stroke.
Heat stroke atau sun stroke merupakan kondisi yang dipengaruhi panas ketika tubuh mencapai suhu 40 derajat Celcius atau lebih tinggi.
Melansir Medical News Today, jika heat stroke ini tidak segera ditangani dapat mengancam jiwa. Sebab, jika tidak diobati dapat merusak banyak organ, termasuk otak dan sistem saraf, sistem sirkulasi, paru-paru, hati hingga ginjal.
Jika seseorang mengalami tanda-tanda terkena heat stroke lebih baik langsung dibawa ke dokter. Dan biasanya dokter akan melakukan:
- Aplikasikan kompres es ke leher, ketiak dan selangkangan
- Gunakan selimut pendingin khusus
- memberikan cairan intravena untuk meningkatkan pendinginan dam hidrasi
- Memasang cool mist
- Mengobati sistem organ yang terluka
Baca Juga: Cuaca Panas, Ketahui Cara Mencegah Heat Stroke!
Dengan perawatan yang tepat dan cepat, seseorang dapat sepenuhnya pulih dari heat stroke ini. Oleh karena itu, mengenali gejala heat stroke dan mengambil langkah pendinginan dapat mencegah kondisi ini lebih parah.
Berita Terkait
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Berapa Lama Sashimi Aman di Suhu Ruang? Ketahui Supaya Tidak Berakhir Keracunan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental