Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan cuaca panas dan terik akan terus melanda di beberapa daerah di Indonesia hingga satu minggu ke depan.
"Berdasarkan persebaran suhu panas yang dominan berada di selatan Khatulistiwa, hal ini erat kaitannya dengan gerak semu matahari," kata Deputi Bidang Meteorologi R Mulyono R Prabowo, Selasa (22/10/2019).
Sejak September, matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan bergerak ke belahan Bumi selatan hingga Desember 2019.
Jadi, pada Oktober ini posisi semu matahari berada di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan. Tidak heran jika wilayah Sulawesi Selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, mengalami suhu panas.
Suhu panas seperti ini cenderung dapat menyebabkan heat stroke.
Berdasarkan Mayo Clinic, heat stroke merupakan kondisi yang disebabkan oleh tubuh yang terlalu panas, umumnya ini terjadi ketika seseorang terlalu lama beraktivitas dalam suhu tinggi.
Heat stroke yang tidak segera diobati dapat merusak otak, jantung, ginjal dan otor secara cepat. Kerusakan akan bertambah parah apabila pengobatan tertunda.
Untungnya, heat stroke dapat diprediksi dan dicegah. Berikut beberapa langkah pencegahannya.
- Kenakan pakaian longgar dan ringan. Menggunakan pakaian secara berlebihan atau pakaian ketat tidak akan membuat tubuh mendingin dengan baik.
Baca Juga: Aktivitas Padat saat Cuaca Panas, Cegah Dehidrasi Dengan 5 Cara Ini
- Lindungi diri dari sengatan matahari. Sengatan matahari memengaruhi kemampuan tubuh dalam proses pendinginan.
Jadi, gunakan topi, kacamata hitam bertepi lebar, tabir surya (minial SPF 15) saat beraktivitas di luar ruangan.
- Minum banyak cairan. tetap terhidrasi akan membantu tubuh berkeringat dan mempertahankan suhu tubuh normal.
- Jangan meninggalkan siapapun di dalam mobil yang terparkir. Ini adalah penyebab umum kematian akibat suhu panas pada anak-anak.
Saat mobil terparkir di bawah sinar matahari, suhu di dalam mobil akan naik menjadi 6,7 derajat Celcius dalam 10 menit.
- Konsumsi obat untuk pelindungan ekstra.
Berita Terkait
-
4 Toner Mengandung Birch Juice, Ampuh Hidrasi Kulit & Perkuat Skin Barrier
-
4 Rekomendasi Toner Coconut Water untuk Hidrasi dan Penyeimbang pH Kulit
-
DBD Masih Jadi Ancaman, Ini Alasan Anak Perlu Belajar Cara Pencegahan Sejak Dini
-
Paradigma Baru, Wamenkumham: Fokus Korupsi Ada pada Pencegahan
-
Wamenkum Eddy Hiariej Bicara Berantas Korupsi: Bukan Seberapa Banyak Penindakan, Tapi....
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang