Suara.com - Cuaca panas seperti yang sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia dapat menimbulkan berbagai dampak, salah satunya perkembangbiakan nyamuk.
Inilah yang sempat disoroti Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto, pada Jumat (24/10/2019) kemarin.
"Beberapa penelitian dari BMKG, memang pada musim, kondisi suhu, kelembaban tertentu populasi nyamuk tumbuh dengan cepat. Oleh karena itu, kita antisipasi pada musim pancaroba seperti ini kita akan mewaspadai betul tumbuh suburnya populasi nyamuk, nah ini yang kemudian harus diwaspadai karena nyamuk itu kan faktor penyakit," kata Achmad di kantor Kemenkes.
Meski begitu, katanya, perkembangbiakan tersebut masih bisa dikendalikan oleh pemerintah agar tidak menimbulkan penyakit bagi masyarakat, apalagi menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Untuk mencegah gigitan nyamuk, melansir India Today, ada beberapa cara untuk menghentikan nyamuk 'menyerang' rumah Anda.
1. Minyak neem dan lavender
Penelitian menunjukkan minyak neem sangat efektif dalam mengusir nyamuk, sepuluh kali lebih efektif daripada bahan kimia apapun.
Minyak neem tidak hanya anti jamur dan anti bakteri, tetapi juga anti virus.
Anda dapat mencampurkan minyak neem dan levender untuk dioleskan ke kulit.
Baca Juga: Pria Ini Nyaris Meninggal Setelah Menggaruk Gigitan Nyamuk, Kok Bisa?
2. Lemon dan cengkeh
Iris lemon menjadi dua bagian dan masukkan cengkeh ke dalam lemon. Teknik ini diyakini dapat mengusir lalat dan nyamuk oleh banyak orang.
Salah satu selebriti Bollywood, Akhsay Kumar, mengaku telah membuktikan tips ini dan membagikannya di Instagram.
3. Krim bayi
Salah satunya adalah krim bayi dengan merek Johnson, yang dipercaya dapat mencegah gigitan nyamuk. Terlebih untuk rasa aloe vera dengan vitamin E.
4. Bawang putih
Berita Terkait
-
Nyamuk Ditemukan di Islandia, Pertanda Iklim Global Kian Menghangat
-
Buntut Olok-olok di Grup Chat, Mahasiswa FK Unud Pembully Timothy Anugerah Tak Bisa Ikut Koas!
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
-
5 Sunscreen yang Gak Lengket di Wajah, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas
-
Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo, Kinerja Kemenkes hingga BGN Dinilai Layak Dievaluasi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?